FTNews – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan adanya insiden umat kristiani dilarang berdoa oleh sejumlah masyarakat. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Insiden pelarangan ibadah ini diunggah dalam akun media sosial Instagram @unexplnd. Tertulis keterangan bahwa jemaat dari Gereja Thesalonika di Kabupaten Tangerang dilarang untuk lakukan ibadah dan ditertawakan oleh para warga.
“Mengadakannya di mayoritas agama islam. Disini islam semua. Takbir! Allahuakbar,” kata warga.
“Gini sorry pak kasih lah kita pak ini apa pak. Masa kita nggak bisa berdoa gitu?,” tanya jemaat.
“Kenapa nggak bapak di puri aja disana jelas,” jawab warga lainnya.
“Di puri itu kami sudah habis kontraknya,” jelas jemaat.
“Kalo kamu berdoa disana ngontrak. Kok berdoa ngontrak sih,” ungkap warga.
Setelahnya omongan tersebut, situasi sempat memanas. Namun permasalahan akhirnya dapat diselesaikan.
Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Teluk Naga, AKP Wahyu Hidayat mengatakan bahwa peristiwa yang viral di media sosial itu merupakan kejadian sudah lama.
“Video lama. Sudah lama banget itu. Empat bulan yang lalu. Kejadiannya Maret,” kata Wahyu, kepada wartawan, pada Selasa (23/7).
Lebih lanjut Wahyu tidak menjelaskan secara detail kronologi permasalahan tersebut. Namun ia memastikan saat ini situasi di tempat kejadian perkara (TKP) telah kondusif.
Sementara itu Wahyu mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mencari orang yang menyebarkan video di media sosial tersebut.
“Yang upload pertama lagi kita cari orangnya, mau tanyakan maksudnya apa upload itu. Karena dari kedua belah pihak tidak ada upload,” jelas Wahyu.
