Daerah

Viral KSAD Maruli Sebut Sabotase Jembatan Bailey di Aceh, Netizen Justru Tak Percaya

29 Desember 2025 | 15:41 WIB
Viral KSAD Maruli Sebut Sabotase Jembatan Bailey di Aceh, Netizen Justru Tak Percaya
KSAD Maruli Simanjuntak. [instagram]

Publik dibuat geger oleh temuan TNI tentang Jembatan Bailey Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang diduga terjadi sabotase dengan pencopotan oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut cepat menyebar dan menjadi viral di media sosial karena dinilai membahayakan dan berkembang menjadi isu lebih besar.

rb-1

Jembatan Bailey yang menghubungkan jalur Bireuen–Takengon itu diketahui baru rampung dibangun pada 14 Desember 2025. Kondisi baut yang hilang menimbulkan kekhawatiran karena jembatan tersebut merupakan akses vital bagi mobilitas warga dan distribusi logistik.

Dugaan Sabotas Jembatan

Baca Juga: Viral Warga Aceh Pasang Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian, ke Mana Negara?

rb-3

Viralnya kasus ini salah satunya dari unggahan video di Instagram yang dibagikan akun @tercyduck.aceh. Dalam video tersebut terlihat kondisi jembatan dengan lubang baut kosong serta narasi yang menyebutkan dugaan tindakan sabotase.

Video bergaya reportase itu menampilkan rangka baja jembatan serta bagian baut yang telah dicopot. Rekaman juga memperlihatkan suasana sekitar jembatan di pagi hari dengan latar pedesaan dan aktivitas warga yang memeriksa kondisi jembatan.

Baca Juga: Kerahkan Gajah Bersihkan Gelondongan Kayu Banjir, BKSDA Aceh Jadi Incaran Hujatan Netizen

Dalam unggahan tersebut, disertakan pula pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Maruli menyatakan kemarahannya dan menilai pencopotan baut jembatan Bailey tersebut sebagai bentuk sabotase serius.

KSAD menegaskan bahwa jembatan Bailey dibangun untuk kepentingan masyarakat dan keselamatan publik. Ia menilai tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi karena berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.

Kronologi kejadian bermula saat warga melihat kondisi jembatan yang tidak seperti biasanya. Setelah dicek lebih dekat, ditemukan sejumlah baut pada badan jembatan telah hilang, lalu kejadian itu segera dilaporkan dan direkam.

Komentar Netizen

KSAD Maruli Simanjuntak. [instagram]KSAD Maruli Simanjuntak. [instagram]Unggahan video tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian menyayangkan peristiwa itu dan mendukung pernyataan KSAD, sementara lainnya meragukan narasi sabotase dan menilai isu tersebut sengaja digulirkan untuk menjelekkan citra masyarakat Aceh.

"Pengamanan 24 jam kok bs hilang baut nya? Film apa lagi ini," kata @ikhwanuddin_ma.

"Gak logika maaf ya, coba ditelusuri. Kadang emang lupa terpasang karena namanya darurat. Toh ini digunakan untuk keperluan kami (pengguna), jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Jadi apa juga ada penjagaan, dan jika tidak dijaga disitulah letak kesalahan dan bakal brutal pengguna yang lewat. Dan menunggu makan korban lagi jembatannya," komentar @brozzii__333.

"Jangan fitnah, karena jembatan itu belum sempat sepi orang lalu-lalang, mungkin ada baut itu bisa jatuh karena getaran. Kurang percaya aku sama ucapannya, tak cocok bila itu di bilang di Aceh," kata @kasmangapui.

"Pak pak, jangan suuzon pak, baut itu mungkin tidak kencang, dan getaran biasa membuat mur dan baut itu lepas, gitu pak mungkin bisa jadi," kata @rizkydisatria.

Tag aceh kdas