Viral Video Polisi Sidak SPBU, Kendaraan Menunggak Pajak Dilarang Isi BBM

Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan sejumlah aparat kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU, baru-baru ini.

Video tersebut langsung viral karena memperlihatkan aturan unik: pengendara yang menunggak pajak kendaraan dilarang membeli bahan bakar minyak (BBM).

Konten itu diunggah akun TikTok bernama @way.gan7 pada Selasa (24/9/2025) dan dengan cepat menyebar luas.

Rekaman berdurasi singkat tersebut menunjukkan antrean panjang motor dan mobil di SPBU, sementara beberapa polisi tampak mengawasi proses pengisian BBM.

Polisi Larang Pihak SPBU Layani Kendaraan yang Pajaknya Mati

Tangkapan layar video polisi sidak SPBU. [TikTok]Dalam video viral itu terdengar jelas suara seorang pria yang diduga polisi memberi instruksi kepada petugas SPBU agar hanya melayani pengendara yang sudah membayar pajak kendaraan.

"Kendaraan-kendaraan yang belum bayar pajak dan tidak memiliki surat-surat, itu jangan dilayani,” ucapnya.

Menurut keterangan dalam video tersebut, pembatasan layanan BBM ini diberlakukan karena stok bahan bakar di wilayah itu sangat terbatas. Polisi bahkan merinci aturan pengisian:

- Motor bebek hanya boleh isi sekali dalam empat hari.

- Motor besar seperti Byson atau Megapro boleh isi sekali dalam tujuh hari.

- Mobil (roda empat) juga dibatasi pengisian sekali dalam tujuh hari.

Langkah ini diklaim dilakukan agar distribusi BBM merata sekaligus mendorong masyarakat lebih taat membayar pajak kendaraan.

Meski video tersebut sudah ramai diperbincangkan, hingga kini belum ada informasi pasti mengenai lokasi SPBU yang melakukan pembatasan itu.

Pihak kepolisian setempat juga belum memberikan keterangan resmi apakah kebijakan ini benar-benar berlaku secara nasional atau hanya bersifat lokal.

Reaksi Netizen: Antara Setuju dan Geram

Tangkapan layar video polisi sidak SPBU. [TikTok]Tak butuh waktu lama, video sidak SPBU ini menuai pro-kontra di kalangan warganet.

Sebagian mendukung langkah polisi karena dianggap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat pajak.

“Bukan dipersulit biar semua taat pajak, rakyatnya aja ngeyel, jalan mau bagus giliran bayar pajak nol,” tulis seorang pengguna TikTok.

Namun, tak sedikit pula yang menilai kebijakan itu justru memberatkan rakyat kecil yang kesulitan ekonomi.

“Pajak diurus terus, rakyat miskin gak diurus,” komentar salah satu netizen. “Kita ini beli bensin pak, bukan ngutang,” celetuk yang lain.

“Di mana ada polisi, di situ rakyat kesusahan, bukan mengayomi malah mempersulit,” kritik seorang pengguna.

Pajak Kendaraan dan Distribusi BBM Jadi Sorotan

Tangkapan layar video polisi sidak SPBU. [TikTok]Fenomena ini sekaligus membuka perdebatan lebih luas soal hubungan antara kepatuhan pajak dan akses terhadap BBM subsidi.

Pajak kendaraan bermotor memang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk jalan.

Namun, membatasi pembelian BBM di SPBU dengan alasan pajak masih menjadi wacana yang kontroversial.

Banyak pihak menilai kebijakan semacam ini harus diatur secara jelas melalui regulasi resmi, bukan hanya melalui sidak mendadak yang kemudian viral di media sosial.