Viral Warga Baduy Bangun Jembatan Bambu Puluhan Meter di Atas Sungai, Bikin Decak Kagum Netizen
Sebuah video yang menunjukkan warga Baduy sedang bergotong royong bangun jembatan viral di media sosial. Pembangunan dan arsitektur jembatan tersebut membuat kagum banyak netizen.
Suku Baduy merupakan masyarakat tradisional yang mendiami Desa Kanekes di Kabupaten Lebak, Banten. Mereka menjadi suku yang hingga kini mampu memproteksi lingkungan dan budaya mereka dari dunia luar terutama Baduy Dalam.
Suku Baduy terkenal dengan cara hidup komunal yang menjunjung tinggi alam. Dari konstruksi rumah hingga fasilitas umum seperti jembatan dibuat dari bahan-bahan yang diambil dari alam.
Baca Juga: Biodata dan Agama AKBP Condro Sasongko, Kapolres Serang Dijuluki 'Kapolres Lucu'
Gotong Royong Bangun Jembatan
Warga Baduy juga masih mempertahankan tradisi penggunaan alat tradisional seperti tali bambu atau pasak kayu. Warga Baduy menghindari penggunaan material modern seperti paku.
Baca Juga: Ulama Asal Depok Beri Hadiah Umroh Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tampar Murid Merokok
Video pembangunan jembatan ini bermula viral diunggah akun @aseplemburbaduy di Instagram. Dalam video terlihat beberapa warga naik ke atas bambu-bambu yang disusun di atas sungai yang cukup lebar.
Bambu itu disusun sedemikian rupa menyambung dari satu sisi sungai ke sisi sebelahnya. Sungai beraliran tidak terlalu deras tapi cukup lebar.
Tinggi jembatas di atas sungai sekitar belasan hingga puluhan meter.
"Gotong royong bikin jembatan di Baduy," tulis akun tersebut.
Pengunggah menyebut bahwa warga yang bergotong royong beraal dari berbagai kampung di Baduy. Mereka mengambil peran pasing-masing dalam kontruksi jembatan bambu tersebut.
Komentar Netizen
Warga Baduy Bikin Jembatan. (Instagram @Aseplemburbaduy)Video ini viral dan sontak membuat banyak netizen kagum. Mereka menyoroti kehidupan tradisional masyarakat Baduy yang masih dipertahankan di tengah gempuran modernisasi.
Terutama terkait konstruksi jembatan tinggi itu, netizen menilai merupakan seni arsitektur tradisional mengagumkan. Jembatan bambu tersebut juga mencerminkan kemandirian masyarakat Baduy dalam pembangunan wilayahnya yang tradisional.
"Luar biasa hebat untuk bergotong royong dan tidak bergantung dengan pemerintah daerah," kata @yadee_47.
"Kontruksi orang-orang hebat, no up up anggaran," kata @alipadam96.
"Ini yang dinamakan kemajuan, sehat-sehat penjaga hutan dan tradisi," kata @ariaekaa_.
"Ini baru Indonesia seutuhnya, seperti yang ada di buku PPKN dulu," kata @rio_debhe.
"Yang sebelah disuruh buat ginian bisa nyampe miliaran," kata @rasyaa_prdn.