Wali Kota Medan Jelaskan Mengenai Kegiatan Pantauan Hisab Rukyat

FTNews – Pemerintah resmi mengumumkan awal puasa Ramadhan akan dimulai pada Selasa 12 Maret 2024 mendatang. Hasil tersebut disampaikan usai menerima laporan pantauan Rukyatul Hilal dari sejumlah provinsi.

Salah satu titik pantauan Rukyatul Hilal dilakukan di Observasi Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UIMSU), Minggu (10/3). Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Sofyan.

Dalam sambutan tertulisnya, Bobby menyebut bahwa hisab rukyat menjadi pintu bagi umat Islam di seluruh Indonesia dalam memasuki bulan suci Ramadan.

Bobby mengemukakan, sebagaimana dalam buku Buya Hamka ‘Sejarah Umat Islam: Pra Kenabian Hingga Islam di Nusantara’ disebutkan sejak masa Nabi Muhammad SAW telah dilakukan praktik hisab rukyat untuk menentukan awal Ramadhan.

Praktik tersebut kemudian secara turun temurun dilakukan oleh Daulah Umayyah, Daulah Fatimiyah, dan Daulah Abbasyiah.

“Dengan demikian, hisab rukyat mempunyai legitimasi sejarah yang kokoh bagi umat Islam untuk kembali kita laksanakan pada hari ini,” dalam sambutan yang dibacakan Sofyan.

Bobby mengemukakan bahwa dalam praktiknya saat ini, hisab rukyat sudah jauh lebih canggih.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa umat Islam sangat serius melaksanakan hisab rukyat supaya tidak melenceng dalam menentukan awal Ramadhan 1445 H.

“Perlu diketahui kegiatan hisab rukyat memerlukan gagasan, fokus, dan konsistensi serta dilegitimasi oleh catatan sejarah umat Islam yang sudah berlangsung berabad-abad lamanya,” sebutnya.

Bobby menutup sambutan tertulisnya dengan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah meluangkan pikiran dan waktunya pada acara hisab rukyat tahun ini.

“Pemko Medan mengajak umat Islam menjalankan seluruh rangkaian ibadahnya di Bulan Ramadan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat supaya kita menjadi orang-orang yang bertakwa,” ujarnya.

Artikel Terkait