Wapadai Ancaman Mematikan, Shin Tae-Yong Intip Korea Selatan

FTNews – Indonesia akan menghadapi laga mematikan bertemu Korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4).

Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-Yong mewaspadai dari tim raksasa tersebut. Korea Selatan U-23 merupakan salah satu tim yang tergolong menakutkan pada ajang ini. Tim dengan julukan Taeguk Wariors ini tidak pernah absen dari Piala Asia. Selain itu ia juga sudah menjadi juara pada tahun 2020.

Dengan adanya ancaman tersebut, STY melakukan persiapan penuh untuk timnas. Strategi untuk mengalahkan negara Gingseng itu. “Menonton pertandingan Jepang U-23 kontra Korea Selatan U-23 dan kemudian mempersiapkan tim dengan baik sesuai kebutuhan,” ujarnya usai laga Indonesia lawan Yordania.

Pertandingan antara Korea Selatan melawan Jepang. (Foto: AFC)

Korea Selatan juga merupakan negara asal Shin Tae-Yong sendiri. Bahkan pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-hong rekan dari mantan pemain timnas Korea Selatan itu. “Saya lebih memilih Jepang U-23. Menurut saya akan, lebih baik bagi kami untuk menghadapi Jepang U-23 ketimbang Korea Selatan U-23,” ujar STY.

Indonesia mendapatkan lawan Korea Selatan usai mereka berhasil melibat Jepang pada laga penentu. Sehingga sesuai dengan peraturan yang Konfederasi Sepak Bola Asia  (AFC) miliki, juara grup akan menghadapi runner-up grup lain.

Tim U-23 Indonesia. (Foto: AFC)

Pada kesempatan kali ini Indonesia menjadi runner-up Grup A. Sedangkan Korea Selatan menjadi juara Grup B. Skuat Garuda sendiri menjadi salah satu negara yang menjalankan debutnya pada Piala Asia U-23 ini.

Hubungan Erat Shin Tae-Yong

Walaupun bertemu dengan tim yang tergolong neraka tersebut. Shin Tae-Yong sejak awal memiliki rasa optimis dapat menumpas lawan hingga babak 4 besar. Saat pertandingan Indonesia melawan Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4) itu, rekan sejawat STY tersebut juga datang menyaksikan.

BACA JUGA:   "The Reds" Libas Leicester, Klopp Puji Penampilan Nunez
Tim Korea Selatann U-23. (Foto: AFC)

Kedatangan saat pasukan Garuda bermain itu bukan mengutamakan menjadi mata-mata dalam melihat strategi timnas Indonesia. Melainkan hubungan erat keduanya yang saling berbalas. Karena saat Korea Selatan melawan UEA, Selasa (16/4) pelatih berumur 54 tahun itu hadir.

Kini keduanya harus membuktikan satu sama lain dan mengesampingkan perasaan pribadi. Terlebih mantan pelatih timnas senior Korea Selatan itu wajib mengalahkan tanah airnya sendiri.

 

Artikel Terkait