Otomotif

XPeng X9 Hadir Saingi Denza D9? Begini Perbedaannya!

Kesuma Ramadhan
Jumat, 06 Juni 2025 | 15:47 WIB
XPeng X9 Hadir Saingi Denza D9? Begini Perbedaannya!
XPeng X9 hadir meramaikan pasar persaingan otomotif di segmen MPV mewah Indonesia. [Instagram]

XPeng X9 hadir meramaikan pasar persaingan otomotif di segmen MPV mewah Indonesia.

rb-1

XPeng X9 disebut sebagai pesaing sesungguhnya bagi Denza D9 yang saat ini tengah menikmati atensi publik dengan tingginya pemesanan.

Bahkan Denza D9 saat ini menjadi salah satu mobil terlaris dalam jajaran produk BYD.

rb-3

Baca Juga: Anomali! Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Tunjukkan Tren Positif saat Ekonomi Krisis

Erajaya Active Lifestyle, sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) XPeng di Indonesia, sudah memberikan harga indikasi dari MPV mewah itu.

Vice President Xpeng Indonesia, Hari Arifianto membeberkan harga indikasi X9 saat first drive, Selasa, (03/06/2025) silam.

“Terdapat tiga varian yang kami tawarkan, XPeng X9 Standard Range, Rp 990.000.000 XPeng X9 Long Range Rp 1.059.000.000 XPeng X9 Pro Long Range Pro+ Rp 1.099.000.000,” ungkap Hari.

Siap Bersaing di Indonesia, XPeng Berencana Merakit Mobil Mereka di Purwakarta

Indonesia Dipastikan Menjadi Tempat Perakitan XPeng Pertama Di Luar Tiongkok

Baca Juga: BYD Bersiap Luncurkan MPV Listrik Premium Denza D9 di Indonesia

Semakin Tegaskan Lawan Seimbang Bagi Denza D9

XPeng X9 tegaskan keberadaannya menjadi pesaing Denza D9 di pasar otomotif. [Instagram]XPeng X9 tegaskan keberadaannya menjadi pesaing Denza D9 di pasar otomotif. [Instagram]

Melihat profil harga sementara tersebut, semakin menegaskan bahwa X9 merupakan lawan seimbang bagi D9.

Di mana saat ini harga D9 dibanderol di angka Rp 950.000.000.

Dari sisi dimensi, keduanya mirip di mana X9 punya ukuran dimensi PxLxT (5.293 mm x 1.988 mm x 1.785 mm) dan wheelbase 3.160 mm.

Sedangkan Denza D9 berdimensi PxLxT (5.250 mm x 1.960 mm x 1.920 mm) dan wheelbase 3.110 mm.

Dengan demikian X9 lebih panjang dan juga lebih lebar dari D9, namun ia punya atap yang lebih rendah.

Melihat ke dalam kabinnya, nampak X9 punya headroom yang lebih pendek dan tak selega D9.

Memang ada selisih 135 mm namun saat dicoba posisi duduk relatif masih lega dan nyaman.

Hanya bentuk atap yang melandai ke belakang memberikan dampak pada kelegaan ruang kepala pada penumpang baris ketiga. Di sisi ini Denza D9 menunjukkan keunggulannya.

Sama-sama Menggunakan Penggerak Roda Depan

XPeng X9 tak jauh beda dengan Denza D9 yang menggunakan penggerak roda depan. [instagram]XPeng X9 tak jauh beda dengan Denza D9 yang menggunakan penggerak roda depan. [instagram]

Semua XPeng X9 yang ditawarkan di Indonesia merupakan penggerak roda depan. Motor listrik yang digunakannya semuanya berdaya 310 hp dengan torsi 450 Nm.

Untuk varian Standard Range menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) 84,5 kWh yang diklaim mampu menjelajah sejauh 610 km dengan penghitungan CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).

Sedangkan pada standar yang dinilai lebih tinggi yakni WLTP ( Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure) diklaim di angka 480 km.

Varian Long Range dan Long Range + mengkaryakan baterai NMC (Nickel Manganesse Cobalt) berukuran 101,5 kWh. Dalam hitungan CLTC ia diklaim mampu menjelajah hingga 720 km. Sedangkan untuk WLTP di angka 590 km.

Sosok Denza D9 untuk Indonesia menggunakan konsep yang sama yakni penggerak roda depan. Motor listriknya mampu mengkontribusikan daya sebesar 308 hp dan torsi 360 Nm.

Untuk sumber tenaganya, D9 menggunakan baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) berdaya 103,36 kWh yang bisa membawanya berjalan sejauh 620 km dalam penghitungan CLTC atau 520 dalam standar WLTP berdasarkan klaim perusahaan.

Tag XPeng X9 Denza D9 Pasar otomotif Segmen MVP Mewah

Terkini