FT News – YouTuber IshowSpeed menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Papua.
Artis internet dengan jumlah pengikut mencapai 31,7 juta di YouTube ini, bahkan sampai mengirimkan pesan ke Komika Mamat Alkatiri, untuk datang ke Papua.
Ia bahkan telah memesan tiket penerbangan ke Papua. Namun, keinginan IshowSpeed ini terpaksa tertunda karena penjualan tiket tak cukup kuota, sehingga penerbangan ke Papua batal.
Karena alasan tersebut, IshowSpeed lalu singgah ke Yogyakarta untuk live streaming part 3 di Indonesia.
“Penerbangan selanjutnya tanggal 23 September, jadi kalian semua beritahu jika kalian part 4 saya pergi ke Papua,” ucapnya.
Komika Mamat Alkatiri sempat berhubungan dengan tim YouTuber IShowSpeed yang berencana mengunjungi Papua. Mamat memamerkan hal itu di platform media sosial X miliknya pada Jumat (20/9/2024).
Seseorang dari tim IShowSpeed mengirimkan DM (Direct Message) ke Instagram miliknya.
“Gara-gara kaliaaaaaan ini,” tulis Mamat Alkatiri, sambil memasang emoji emosi Sabtu (21/9).
Tim dari IshowSpeed menyapa ‘yo bro’ namun Mamat Alkatiri belum membalasnya.
Sementara pada unggahan lainnya, Mamat memberikan update.
“Beneran minta temenin ke Papua, mana besok pas banget saya ke Jayapura,” ungkap komika asal Fakfak, Papua itu.
IshowSpeed Ingin ke Papua
IshowSpeed merupakan konten kreator yang memiliki massa stream yang tinggi. Ia memiliki agenda untuk keliling Asia Tenggara pada bulan September 2024 ini.
Setelah mengunjungi Filipina dan Malaysia, Speed terlihat hadir di Jakarta kemudian ia ke Bali. Di sela perjalanan itu, ia memberikan pilihan kepada pengikutnya kemana tujuan selanjutnya.
Speed kemudian memberikan pilihan kota ke Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Papua. Dari pantauan terakhir, Papua menjadi pilihan terbanyak.
Akan tetapi, ketika pilihan Papua muncul, nama orang-orang di kolom komentar menyebutkan bahwa di sana tidak aman. Itulah sebabnya, tim IShowSpeed menghubungi Mamat Alkatiri melalui DM Instagram.
“Jadi intinya dia pengen ke Papua, tapi dia bingung orang-orang bilang berbahaya dan lain-lain. Trus katanya banyak yang bilang nggak usah kesana karena buruk, nggak bagus dan lain-lain,” tutur Mamat.
“Ya jadi saya cuma bilang, mereka semua itu berbicara terlalu banyak padahal mereka sendiri belum pernah kesana,” tambahnya.
