Cara Cuci Motor Listrik yang Tepat, Menghindari Korsleting
Forumterkininews.id, Jakarta - Mencuci motor merupakan kegiatan wajib bagi pemilik motor. Namun, bagi pengguna motor listrik harus memahami komponen yang berisiko korslet akibat terkena air.
Sebenarnya sama saja cara mencuci motor konvensional dan listrik. Pengguna motor listrik juga disarankan mencuci kendaraan sendiri.
Selain itu, menggunakan penyemprot air bertegangan rendah. Tekanan air terlalu tinggi menyebabkan air masuk melalui sela body motor. Pengguna bisa menyemprotkan air dari jarak 60 cm hingga 1 meter untuk jarak aman.
Baca Juga: Intip Motor Listrik NG 5000 dan Gokart Listrik Buatan ITS
Hal ini penting bagi pengguna memastikan beberapa kompenen tidak terlalu lama terkena air.
Komponen yang Harus Terhindar dari Air
Port pengisian baterai
Baca Juga: Viral Modus Penipuan Diduga Motor Listrik ZPT
Port pengisian baterai merupakan komponen yang krusial dalam motor listrik. Komponen ini berfungsi mengisi daya listrik ke kendaraan.
Selain itu, komponen ini berfungsi memutus dan menyambung arus listrik antara baterai dan perangkat kelistrikan lain di motor.
Hindari port pengisian listrik agar tidak terkena air, sehingga aliran listrik pada motor tidak terganggu. Kemudian, tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.
Baterai
Baterai merupakan komponen paling sensitif jika terkena air.
Pengguna disarankan untuk tidak menggunakan tekanan air yang tinggi. Ini untuk menghindari percikan air terkena baterai motor.
MCB
Miniature Circuit Breaker (MCB) ialah pemutus sirkuit untuk membatasi arus listrik jika ada beban berlebih.
Komponen ini bekerja otomatis dalam menghambat arus listrik, sehingga dapat menghindari korslet.
Pengguna harus mematikan MCB secara manual sebelum mencuci motor listrik. Lalu, disarankan untuk tidak mencuci bagasi motor. Sebab, di situ terdapat komponen penting yang tidak bisa terkena air.
Controller
Controller berfungsi menaikkan atau menurunkan kecepatan motor listrik. Selain itu, controller motor listrik juga untuk mengecek eror yang terjadi pada kendaraan. Sehingga, komponen ini sebisa mungkin harus terhindar dari air.
