116 Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur Direlokasi ke Penampungan Sementara
Daerah

Sedikitnya 116 warga Rohingya terdampar di sebuah pulau di Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireum Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. Mereka telah berada di lokasi itu sejak Sabtu 30 November 2024.
Mereka terdiri dari 32 laki-laki, 46 perempuan, 15 orang anak laki-laki, dan 23 anak perempuan. Saat ini para pengungsi Rohingya itu direlokasi ke penampungan sementara di Lapangan Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.
Kabid Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri mengatakan mereka digabungkan di satu lokasi penampungan dengan 47 pengungsi Rohingya lainnya yang sudah ada di Kabupaten Aceh Timur.
Baca Juga: Gelombang Pengungsi Rohingya Terus Berdatangan, Riau Berniat Lakukan Relokasi
"Mereka dipindahkan dari Kuala Ujung Perling ke lokasi penampungan sementara Minggu 1 Desember 2024," katanya, dikutip dari Antara, Senin (2/12/2024).
47 warga Rohingya itu adalah mereka yang tersisa dari 230 pengungsi yang mendarat di Kabupaten Aceh Timur pada awal Februari 2024 dan akhir Oktober 2024.
"Dari 230 imigran etnis Rohingya yang mendarat di Aceh Timur tersebut, sebanyak 173 orang lainnya melarikan diri dari penampungan dan 10 orang lainnya dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan ke penampungan di Kabupaten Pidie," ujarnya.
Baca Juga: Dinas Sosial Aceh Pindahkan Pengungsi Rohingya ke Medan
Selama ini, kata Syamsul Bahri, pengungsi Rohingya itu dijaga langsung pihak UNHCR. Begitu juga konsumsi Rohingya tersebut difasilitasi IOM.
"Kami berharap imigran etnis imigran Rohingya tersebut dapat dipindahkan ke tempat yang lebih representatif karena penampungan sementara sekarang, di lapangan terbuka," tukasnya.