FTNews, Ungaran— Sebanyak 33 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Semarang, menerima bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari Perum Bulog. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekda Djarot Supriyoto kepada perwakilan pelaku UMKM.
Kepala Bulog Regional Jateng – DIY Sopran Kennedy menjelaskan, pelaku UKM akan menerima bantuan produk Bulog dan peralatan lainnya, senilai masing-masing Rp5 juta. Tempat usaha mereka dinamai rumah pangan kita (RPK), yang akan melayani kebutuhan pokok warga sekitarnya.
“RPK nantinya akan menjadi mata rantai usaha Perum Bulog yang saling menguntungkan,” ungkapnya, dilansir jatengprov
Sopran berharap, RPK dapat berkembang dan melakukan repeat order produk Bulog lagi.
Pada tahun ini, lanjut Sopran, pihaknya menyalurkan bantuan TJSL Bulog Peduli UMKM di dua provinsi, yakni Jawa Tengah (Kabupaten Semarang) dan NTB (Mataram).
Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto menyampaikan, pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kestabilan harga. Bersama Bulog, membangun RPK, guna menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok di kecamatan masing-masing.
“Diharapkan, RPK akan berfungsi efektif guna menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi daerah,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha mikro Perindustrian Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Heru Subroto menjelaskan, 33 pelaku UMKM penerima bantuan tersebar di 18 kecamatan.
“Mereka telah memenuhi persyaratan, termasuk memiliki nomor induk berusaha dan NPWP,” jelasnya.***
