4 Pasangan Calon, Elektabilitas Istri Benny Laos di Pilgub Malut Paling Tinggi
Politik

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei terbarunya di Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024. Dari hasil survei ini, elektabilitas istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda di peringkat paling tinggi dari tiga pasangan calon lainnya.
Burhanuddin Muhtadi, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia mengatakan, survei tersebut dilakukan selama periode 20 sampai 28 Oktober 2024. Survei dilakukan setelah Benny Laos wafat dalam kecelakaan speedboat pada 12 Oktober 2024 lalu.
“Sherly Tjoanda konsisten unggul signifikan dalam setiap simulasi pilihan, top of mind, semi terbuka, empat nama cagub dan juga simulasi pasangan,” ungkap Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuan survei yang diunggah melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (10/11).
Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan
Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, dalam simulasi top of mind, Sherly Tjoanda paling unggul dengan capaian 28,7 persen. Pada simulasi semi terbuka dengan delapan nama calon, Sherly Tjoanda kembali mencapai posisi tertinggi dengan angka perolehan 36,7 persen.
Selain itu, pada simulasi empat nama calon gubernur, nama Sherly Tjoanda juga mendapat posisi tertinggi dengan perolehan 39,4 persen. Padahal, nama Sherly Tjoanda sebelum kematian suaminya yaitu Benny Laos tidak pernah masuk radar survei sama sekali.
“Tiba-tiba setelah suaminya meninggal, itu ada sekitar 28,7 persen yang menyebut nama Sherly Laos sebagai calon gubernur mereka,” tutur Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta ASN Jaga Netralitas
Burhanuddin Muhtadi juga menuturkan kondisi yang sama terjadi pada simulasi surat suara empat pasangan calon. Pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe unggul secara signifikan dengan dukungan sebesar 40,7 persen suara.
Sedangkan pada posisi kedua dicapai oleh pasangan Husain Alting-Asrul Rasyid Ichsan dengan perolehan 20,7 persen. Posisi ketiga diperoleh oleh pasangan Muhammad Kasuba-Basri Salama yang mendapat dukungan 15,5 persen.
Sementara di posisi terakhir diperoleh pasangan Aliong Mus-Sahril Thahir dengan dukungan sebanyak 10,4 persen. Pada posisi undecided voters ada di angka 12,8 persen.
“Hari pemilihan kurang dari satu bulan, jika calon lain tidak mampu memberikan respon yang lebih positif terkait dinamika yang terjadi, maka kemungkinan besar hasil pemilihan mendatang tidak akan jauh berbeda dengan temuan survei ini,” katanya.
Burhanuddin Muhtadi menerangkan, survei dilakukan selama periode 20 sampai 28 Oktober 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini, jumlah sampel sebanyak 800 orang. Survei memiliki margin of error kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (Spot Check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.