5 Fakta Ida Iasha, Mantan Bintang Iklan Sabun Mandi kini Disebut Jadi Istri Tommy Soeharto

Nama Ida Iasha sangat dikenal di dunia perfilman Indonesia era 1980-an hingga 1990-an, ia dikenal sebagai model, pemain film dan bintang iklan dengan wajah nan cantik dan rupawan.

Salah satu iklan ikonik yang pernah dibintangi Ida Iasha adalah sabun mandi Lux, produksi Unilever pada era 90-an.

Setelah lama tak terdengar kabarnya, kini Ida Iasha kembali jadi sorotan publik, lantaran ia disebut telah menjadi istri Tommy Soeharto, putra bungsu mantan presiden Soeharto.

Baca Juga: Detik-detik Sandy Harun Bocorkan Ida Iasha Dinikahi Istri Tommy Soeharto

Kabar Ida Iasha telah menjadi istri Tommy Soeharto terungkap dari obrolan netizen dengan model senior, Sandy Harun.

Tommy Soeharto (Instagram)

Sandy harun sebelumnya juga pernah dikabarkan menikah siri dengan Tommy Soeharto dan memiliki anak bernama Puteri Modiyanti.

Dugaan Ida Iasha menjadi istri Tommy Soeharto mencuat ketika keduanya hadir di acara ulang tahun Puteri Modiyanti belum lama ini.

Baca Juga: Profil Vitalia Sesha, Mantan Model Majalah Pria Dewasa Penuh Sensasi dan Kini Mantab Berhijab!

Lantas seperti apakah sosok Ida Iasha? Berikut deretan faktanya.

1. Blasteran Indonesia - Belanda

Ida Iasha Ia lahir di kota Zwijndrecht, Amsterdam, Belanda, pada 14 Mei 1963 dengan nama asli Ida Albertina van Suchtelen van de Haere.

Ayahnya, Adrianus Jacobus Constan van Suchtelen van de Haere, pemain terompet yang menjadi Kepala Riset Unilever Belanda, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah.

Sementara ibunya, Thelma Gassner memiliki darah Belanda milik nenek dari pihak ibunya dan jawa milik kakek dari pihak ibunya.

2. Berkarier di Indonesia

Ida Iasha sempat bersekolah di Belanda, tepatnya di HAVO (Hoger Algemeen Voortgezet Onderwijs).

Pada 1980, Ida Iasha dan lima saudaranya pindah ke daerah Kemang, Jakarta Selatan dan melanjutkan pendidikannya di SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Ia juga mengambil kursus singkat Bahasa Indonesia di Indonesia College, karena memang belum fasih berbahasa Indonesia.

Pada 1986, Ida bergabung dengan Martha Tilaar yang memperkenalkannya dengan Majalah Sarinah.

Ia lalu memulai kariernya sebagai model peragaan busana dan model sampul berbagai majalan ternama.

Sosok cantik Ida Iasha (Instagram)

Hal itulah yang kemudian membuat sutradara Slamet Rahardjo tertarik padanya dan mengajak bermain film berjudul Kodrat yang kemudian melambungkan namanya.

3. Masuk islam pada 1983

Pada 11 Mei 1983, Ida memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengubah namanya menjadi Ida Aisyah.

Pada 1986, sutradara Slamet Rahardjo mengajaknya bermain film yang berjudul Kodrat.

Saat itu sang sutradara mengalami kesulitan melafalkan nama barunya, yakni Ida Aisyah.

Slamet Rahardjo lalu mengganti namanya menjadi Ida Iasha agar lebih mudah diucapkan dan diingat.

Nama itu pula yang akhirnya menjadi nama panggung Ida, hingga kini.

4. Bintang iklan sabun kecantikan

Selain laris di dunia model dan film, Ida Iasha juga didapuk menjadi bintang iklan sabun kecantikan ternama, yakni Lux.

Parasnya yang cantik membuat produsen sabun tersebut tertarik menggendengnya sebagai bintang iklan.

Ida Iasha saat menjadi bintang iklan sabun Lux (Instagram)

Alhasil, namanya makin dikenal. Wajahnya pun makin sering muncul di majalah dan televisi.

Selain Lux, Ida juga pernah menjadi Brand Ambassador salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel pada 1998.

5. Filmnya pakai pengisi suara orang lain

Salah satu fakta unik mengenai Ida Iasha adalah, film-filmnya pada era 80-an tidak memakai suaranya sendiri,

Pihak produksi film memutuskan untuk menggunakan pengisi suara lantaran ketika iitu Ida Iasha belum fasih berbahasa Indonesia dan logat Belandanya masih kental.

Suara pada film-filmnya diisi oleh suara Ivonne Rose dalam film Kodrat, Dewi Yull, Ivo Nilakreshna atau Maria Oentoe.

Ida baru menggunakan suara asli di film Kasmaran, Perempuan Kedua, Sajadah Ka'bah, Salah Asuhan dan Kembang Setaman.