5 Kali Gempa Susulan Guncang Gianyar Bali, Skala Getarannya Tembus III-IV MMI

FT News - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali, hingga Sabtu (6/9/2024).

BMKG menegaskan bahwa tidak ada potensi tsunami, meski sempat menimbulkan kekhawatiran.

Menurut Cahyo Nugroho, Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, kekuatan gempa susulan berkisar antara 2,6 hingga 1,8 magnitudo. Gempa-gempa ini tidak terkait dengan zona megathrust dan tidak memicu tsunami.

Baca Juga: Selain Info BMKG, Informasi Cuaca di "Smartphone" Tidak Akurat

"Lima ini sama sekali tidak terkait dengan zona megathrust dan tidak akan memicu tsunami. Masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan terus mengikuti informasi dari BMKG," katanya.

Hasil analisis mendapati episenter gempa berada di darat, tepatnya dua kilometer timur laut Gianyar dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Waspada! Indonesia Berpotensi Alami Kekeringan Meteorologis

BMKG menyatakan bahwa gempa ini merupakan akibat dari aktivitas sesar aktif di darat Bali. Mekanisme gempa menunjukkan adanya pergerakan turun (Normal Fault).

gempa bali Petugas BBMKG Wilayah III Denpasar memonitor gempa bumi yang mengguncang Gianyar, Bali. [Antara]Selain Gianyar, getaran juga dirasakan di Tabanan, Badung, Denpasar, dan Klungkung dengan skala IV-III MMI.

Bahkan, getaran terasa hingga Lombok, seperti di Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat dengan skala intensitas III MMI.

"Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan dari masyarakat akibat gempa ini," tukasnya.