6 Amalan Baik Saat Memperingati Maulid Nabi Muhammad, Apa Saja?

FT News – Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah, setiap umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW atau peringatan lahirnya Nabi Muhammad,

Secara harfiah, “Maulid” atau “Milad” dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan ini merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW saat lahir ke dunia.

Peringatan Maulid Nabi juga sebuah ungkapan cinta dan gembira kepada Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW harus berada di atas segalanya, bahkan melebihi kecintaan pada diri sendiri.

Bagi Anda yang ingin memperingati Maulid Nabi Muhammad, berikut 6 amalan baik yang bisa Anda lakukan:

1. Membaca Surah dan Hadits
Pada hari Maulid Nabi, umat Islam sering membaca dan mendengarkan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad, termasuk Surah-Surah Al-Qur’an yang relevan. Membaca hadits-hadits yang menggambarkan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad juga merupakan bagian penting dari perayaan ini.

Ilustrasi surah Al Quran. Ist/Pexels

2. Memperbanyak Sholawat
Mengamalkan sholawat saat bulan Rabiul Awal sangat baik bagi umat Muslim untuk mengerjakannya. Salah satu keutamaan membaca sholawat, yakni bisa menghapuskan dosa.

Oleh karenanya membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Nabi sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW juga mengatakan kepada orang-orang yang bersholawat atas dirinya, maka akan mendapatkan syafa’at-Nya di hari kiamat.

Selain bersholawat, berzikir atau mengingat Allah, juga dilakukan secara bersamaan untuk memperkuat koneksi dengan Allah dan mengingat ajaran Nabi Muhammad.

3. Pawai
Di beberapa tempat, perayaan Maulid Nabi dapat berupa parade atau pawai, yang melibatkan umat Islam dalam menghias jalan-jalan dan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad.

Selain pawai, banyak aktivitas sosial juga dilakukan, seperti memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan, sebagai bentuk sedekah dan memperkuat komunitas.

BACA JUGA:   Maulid Nabi, Anies: Semoga Kita Bisa Teladani Sifat Rasulullah
4. Pembacaan Syair dan Karya Seni

Syair-syair yang menghormati Nabi Muhammad sering dibaca dan dilantunkan selama perayaan ini, sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Nabi.
Karya seni lainnya, seperti tarian dan musik, juga digunakan untuk menghiasi perayaan Maulid Nabi dan mengingatkan ajaran Nabi Muhammad.

Suasana salat Id di Masjid Istiqlal. Foto: Kemenpan RB

5. Berbagi Makanan Khusus
Di beberapa tempat, umat Islam menyajikan makanan khusus, seperti halwa, sebagai bagian dari perayaan Maulid Nabi.

6. Sedekah
Perayaan Maulid Nabi di Indonesia sering dikaitkan dengan tradisi budaya lokal. Misalnya, di Jawa, hari kelahiran Nabi Muhammad sering dirayakan dengan acara sedekah bumi atau memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan.
Dengan demikian, perayaan Maulid Nabi bukan hanya sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingat dan meneladani ajaran serta akhlak Nabi Muhammad SAW.

 

Artikel Terkait