8 Keunikan Pemilik Golongan Darah O
Kesehatan

Manusia terbagi atas empat golongan darah, yakni A, B, AB, dan O.
Empat golongan darah itu penting untuk diketahui pemiliknya karena terkait erat dengan masalah kesehatan, penyakit dan karakteristik pribadi.
Dari empat golongan darah itu, golongan darah O bisa dibilang paling unik dibandingkan golongan darah lainnya. Mengapa demikian?
Baca Juga: 5 Karakter Golongan Darah O, yang Nomer 4 Susah Diikutin Golongan Darah yang Lain
Untuk golongan darah A merupakan kombinasi antigen A dan antibodi B.
Untuk golongan darah B merupakan kombinasi antigen B dan antibodi A.
Golongan darah AB, memiliki antigen A dan B, namun tidak mempunyai antibodi A maupun B.
Baca Juga: Membaca Karakter Pribadi Pemilik Golongan Darah O
Golongan darah O, tidak memiliki antigen A dan B, namun terdapat antibodi A dan B
Pengklasifikasian golongan darah juga dipengaruhi antigen tambahan atau disebut rhesus (Rh).
Jika terdapat rhesus pada darah, maka itu menandakan darah Anda positif (A+, B+, AB+, O+).
Jika tidak ada faktor rhesus di dalam darah, itu artinya darah bersifat negatif (A-, B-, AB-, O-).
Keunikan Golongan Darah O
Golongan darah O memiliki keunikan, bahkan disebut tidak termasuk golongan darah.
1. Golongan Darah O Tidak Memiliki Antigen
Golongan darah O nihil zat antigen, tidak seperti golongan darah lainnya. Antigen merupakan protein yang ada di dalam sel darah merah.
Antigen tersebut dianggap berbahaya oleh tubuh yang bisa memicu antibodi untuk melakukan perlawanan.
Jika menimbulkan reaksi berbahaya, jika golongan darah yang satu didonorkan ke golongan darah lainnya yang berbeda, misalnya dari A ke B.
Golongan darah O tidak punya antigen, baik antigen A maupun antigen B, hal itu membuat golongan darah O memungkinkan untuk ditransfusikan ke golongan darah lainnya yang berbeda.
2. Golongan Darah O Bersifat Universal
Golongan darah O jadi golongan darah yang sifatnya universal karena bisa ditransfusikan ke semua jenis golongan darah.
Golongan darah O memungkinkan ditransfusikan ke golongan darah A atau B. Namun, pemilik golongan darah O hanya mendapat transfusi dari sesama O
Begitu juga dengan golongan darah O+ cuma bisa ditransfusikan ke golongan darah A+, B+, dan AB+.
Untuk golongan darah O- hanya bisa ditransfusikan ke golongan darah A-, B-, dan AB-.
Masalah yang timbul jika golongan darah O ditransfusikan ke golongan darah lain tanpa memiliki rhesus sama bisa berdampak gangguan pernapasan, penggumpalan darah, hingga gagal ginjal.
3. Golongan Darah O Berisiko Penyakit Jantung Lebih Rendah
Pemilik golongan darah O berisiko memiliki penyakit jantung 23 persen lebih rendah dibandingkan pemilik golongan darah A, B dan AB.
Namun, tetap saja, pemilik golongan darah O harus menjalani pola hidup yang sehat.
4. Golongan Darah O Tidak Rentan Terhadap Pembekuan Darah
Golongan darah O punya kadar protein yang rendah sehingga meminimalisir risiko pembekuan darah.
Gejala yang menandai adanya pembekuan darah seperti pembengkakan yang terjadi di area tubuh akibat pembekuan darah seperti di kaki atau tangan.
5. Golongan Darah O Meminimalisir Penyakit Alzheimer
Pemilik golongan darah O tidak mudah mengalami gangguan fungsi otak seperti Alzheimer maupun demensia.
Pasalnya, pemilik golongan darah O punya kadar gray matter lebih banyak dibandingkan pemilik golongan darah lainnya.
Gray matter adalah elemen yang berfungsi untuk memproses ingatan dan informasi yang masuk ke dalam otak.
Jumlah gray matter yang lebih banyak membuat daya ingat otak dapat bertahan lebih lama sehingga risiko gangguan daya ingat dapat diminimalisir.
6. Kesuburan Wanita Golongan Darah O Kurang Baik
Bagi wanita yang memiliki golongan darah O kurang menguntungkan. Studi yang dilakukan di Albert Einstein College of Medicine menyimpulkan bahwa wanita dengan golongan darah O punya volume hormon perangsang folikel (FSH) yang lebih tinggi ketimbang wanita dengan golongan darah lain.
Volume FSH yang tinggi bisa memengaruhi jumlah cadangan sel telur atau ovarium menjadi lebih sedikit.
Tapi, bukan berarti perempuan pemilik golongan darah O tidak subur. Kesuburan turut dipengaruhi banyak faktor, seperti gaya hidup dan pola diet.
7. Olahraga Bagi Pemilik Golongan Darah O
Olah raga bagi pemilik golongan darah O cocoknya yang bersifat aerobik, seperti lari, jogging, bersepeda, dan senam.
8. Diet Bagi Golongan Darah O
Pemilik golongan darah O disarankan mengonsumsi makanan sarat protein seperti Ayam Ikan Susu Kacang-kacangan.
Namun, untuk jelasnya konsultasikan kepada ahli untuk pilihan diet bagi pemilik golongan darah O.