8 Orang Tewas dalam Serangan Rudal India ke Pakistan, Pecah Perang Negara Bersenjata Nuklir?

India menembakkan rudal ke wilayah yang dikuasai Pakistan di beberapa lokasi pada Rabu pagi, menewaskan sedikitnya delapan orang termasuk seorang anak. India mengatakan rudal tersebut menyerang infrastruktur yang digunakan oleh militan.

Ketegangan meningkat antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir tersebut sejak pembantaian turis bulan lalu di wilayah Kashmir yang dikuasai India. India menyalahkan Pakistan karena mendukung serangan militan tersebut, yang dibantah Islamabad.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan udara pada Rabu dan mengatakan "musuh yang licik telah melakukan serangan pengecut di lima lokasi di Pakistan" dan bahwa negaranya akan membalas.

Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia Masih Normal, Belum Ekstrem

“Pakistan memiliki hak penuh untuk memberikan respons cepat terhadap tindakan perang yang dipaksakan oleh India ini, dan respons cepat memang sedang diberikan,” kata Sharif seperti dikutip Associated Press.

Pemberitaan terkait serangan India ke Pakistan. (apnews.com)

Ia mengatakan negaranya dan angkatan bersenjatanya “tahu betul bagaimana menghadapi musuh.”

Sharif telah mengadakan pertemuan Komite Keamanan Nasional pada Rabu pagi.

Baca Juga: Babak Baru Gencatan Senjata, Pakistan Lepaskan Penjaga Perbatasan India yang Ditangkap

Rudal-rudal tersebut menghantam lokasi-lokasi di Kashmir yang dikelola Pakistan dan di provinsi Punjab di bagian timur negara itu. Satu rudal menghantam sebuah masjid di kota Bahawalpur di Punjab, tempat seorang anak tewas dan seorang wanita dan seorang pria terluka.

Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif, mengatakan bahwa India melancarkan serangan di enam lokasi berbeda, yang mengakibatkan delapan orang tewas dan 38 orang lainnya terluka.

Televisi Pakistan yang dikelola pemerintah, mengutip pejabat keamanan, mengatakan angkatan udara negara itu menembak jatuh tiga jet India sebagai balasan tetapi tidak memberikan rincian tambahan. Tidak ada komentar langsung dari India tentang klaim Pakistan.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pasukan India telah melancarkan serangan saat berada di wilayah udara India. Lokasi lain yang terkena serangan adalah dekat Muridke di Punjab dan Kotli di Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Dikatakan bahwa serangan itu dilaporkan mengakibatkan korban sipil dan menimbulkan ancaman signifikan terhadap lalu lintas udara komersial. "Eskalasi yang gegabah ini telah membawa kedua negara bersenjata nuklir itu lebih dekat ke konflik besar," kata pernyataan itu.

Ilustrasi. (Pixabay @Game_of_pics)

Kementerian Pertahanan India mengatakan sedikitnya sembilan lokasi menjadi sasaran "tempat serangan teroris terhadap India telah direncanakan."

“Tindakan kami terfokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa “India telah menunjukkan pengendalian diri yang cukup besar dalam pemilihan target dan metode pelaksanaan.”

“Kami menepati komitmen bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini akan dimintai pertanggungjawaban,” kata pernyataan itu.