Sakit Perut Tanpa Sebab? Bisa Jadi Dispepsia Fungsional!

Forumterkininews.id, Jakarta – Apakah kamu pernah merasakan sakit perut tiba-tiba, tanpa tahu penyebabnya? Bahkan dokter pun tidak tahu penyebabnya? Istilah dari sakit perut ini adalah dispepsia fungsional.

Mengutip laman kesehatan my.clevelandclinic.org, dispepsia adalah kata lain dari gangguan pencernaan. Orang dengan gangguan pencernaan kronis sering kali melaporkan perasaan sakit perut, rasa kenyang yang berlebihan, dan kembung selama dan setelah makan. Gejala umum lainnya termasuk refluks asam, mulas, dan bersendawa berlebihan.

Penyakit ini menimbulkan gejala seperti sakit perut, nyeri di perut, kembung, merasa cepat kenyang. Pada beberapa orang juga mengalami mual, muntah, kurang nafsu makan, atau bahkan penurunan berat badan.

Penyebab Dispepsia Fungsional

Penyebab dispepsia fungsional ini belum jelas, mengutip dari laman uptodate.com, “Edukasi Pasien: Sakit perut (dispepsia fungsional) pada orang dewasa (beyond and basics)“, terdapat beberapa faktor yang diteliti dan kemungkinan terlibat dari terjadinya dispepsia fungsional ini.

  1. Masalah motorik saraf

Saat kita mencerna makanan, kita melibatkan rangkaian saraf dan otot saluran dalam pencernaan. Sehingga dapat membuat perut kosong lebih lambat, menyebabkan mual, muntah, cepat kenyang atau kembung.

2. Sensitivitas nyeri

Kemudian saat kita makan, perut akan meregang agar dapat menampung lebih banyak, sehingga dapat timbul sensitivitas nyeri.

3. Infeksi

Penyebab dispepsia fungsional dapat terjadi karena adanya infeksi bakteri pada lambung yang akhirnya dapat menyebabkan peradangan (gastritis) atau maag. Dispepsia fungsional terkadang terjadi dimulai dengan adanya gastroenteritis akut, yang disebabkan infeksi bakteri atau virus.

4. Faktor psikologis dan sosial

Pasien dispepsia fungsional sering mengalami masalah suasana hati misalnya, kecemasan atau depresi.

Perlu memahami penyebab terjadinya dispepsia fungsional, sehingga pengobatannya pun tepat. Jika mengalami masalah suasana hati dapat mengunjungi psikolog atau psikiater. Pada beberapa orang yang mengalami dispepsia fungsional melakukan diet dapat mencegah timbulnya rasa sakit ini.

BACA JUGA:   Tekan Penyebaran Covid, Pemerintah Tingkatkan Layanan Kesehatan

Meskipun dispepsia fungsional ini bukanlah kondisi yang berbahaya atau progresif, tetap perlu membicarakan hal ini dengan dokter agar ada penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini di antara mereka yang mengalami dan mencari perawatan medis untuk penyakit dispepsia fungsional ini, baru 20 persen yang melaporkan kesembuhan secara permanen.

Artikel Terkait