Adik Gus Dur Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

FT News - Adik Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Dokter Umar Wahid Hasyim mengungkap alasan mengapa mau menjadi Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.

Umar Wahid menjelaskan bahwa Andika Perkasa sekitar 2 pekan lalu langsung menghubunginya via telepon. Umar Wahid mengatakan bahwa mantan Panglima TNI itu langsung memintanya untuk jadi ketua tim pemenangan.

"Saya iyakan," kata Umar Wahid. Menurutnya, banyak orang kaget dan bertanya alasannya. Sejumlah alasan pun diungkap oleh putra keempat pendiri Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Hasyim Asy'ari itu.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Turut Bahas Gibran? Ini Kata Pengamat

Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mendapatkan surat rekomendasi untuk menjadi calon Gubernur Jawa Tengah. [Dok PDIP]

Alasan pertama, Umar Wahid mengatakan ia dan Andika sudah cukup lama kenal. Ia merasa ada kecocokan antara dirinya dengan Andika dalam perihal cara membangun negara.

"Yang kedua, saya merasa saya harus berbuat sesuatu walaupun umur saya sudah tidak muda lagi. Sebagai upaya saya untuk tidak pernah berhenti memikirkan kepentingan rakyat, bukan lip service ya," jelasnya.

Baca Juga: Viral! Saipul Jamil Dituding Lecehkan Laki-laki: Sampai Pamer Alat Vital

Selain itu kata Umar Wahid, sosok calon wakil wali kota pendamping Andika, Hendi selama menjadi Wali Kota Semarang, terutama dalam bidang kesehatan melalui keberadaan RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang.

Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardhani bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, dan Direktur INFID Sugeng Bahagijo, saat penandatanganan kesepakatan dan Kick-Off Festival HAM 2021 di Semarang, Senin (18/10). (foto: humas ksp)

"Jadi, saya meyakini beliau berdua bisa membawa Jawa Tengah ini ke arah yang lebih baik." katanya dikutip dari Antara.

Pilkada Jateng 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Andika Perkasa-Hendi (nomor urut 1) yang diusung oleh PDI Perjuangan dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (nomor urut 2) yang diusung oleh koalisi sembilan partai politik.