Agnez Mo Akui Sempat Ngingetin Penyelenggara Sebanyak Tujuh Kali, Sebelum Digugat Ari Bias Terkait Royalti Lagu "Bilang Saja"

Agnes Mo mengaku kalau dirinya berkali-kali mengingatkan pihak penyelenggara, PT Aneka Bintang Gading (ABG) mengenai royalti membawakan lagu "Bilang Saja" karya dari Ari Bias.

Peringatan dari Agnez Mo tak digubris oleh penyelengara hingga akhirnya Ari Bias menggugatnya serta penyelenggara ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Agnez Mo (Instagram)

Agnez Mo kemudian dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran hak cipta dengan membawakan lagu “Bilang Saja” tanpa izin dari Ari Bias sebagai pencipta.

Baca Juga: Agnez Mo Bikin Geger Malam Puncak HUT ke-67 Provinsi Riau

"Padahal gue udah ingetin, gue tuh udah ingetin mereka itu udah enam tujuh kali," ungkap Agnez Mo dalam podcast Deddy Corbuzier dikutip pada Selasa (18/2/2025).

Pelantun Matahariku itu juga mempertanyakan gugatan perdata yang dilayangkan Ari Bias dapat diterima oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Terlebih di dalam dakwaan, Agnez Mo ditetapkan sebagai tergugat sementara penyelenggara PT Aneka Bintang Gading (ABG) hanya dinyatakan sebagai turut tergugat.

Baca Juga: Kisruh Hak Cipta Lagu Agnez Mo dan Ari Bias, Badai Eks Kerispatih: Industri Musik Bukan Milik Satu Stakeholder

"Sekarang itu jadi pertanyaan gue juga sampai diterima itu juga jadi pertanyaan terbesar," ucap Agnez Mo.

"Bahkan penyelenggara di situ turut tergugat bukan tergugat lho jadi sebenarnya itu juga udah salah dan harusnya udah eror personal kalau mau tergugat itu pihak penyelenggara, dan gue turut tergugat," lanjut Agnez Mo.

Sebenarnya Agnes Mo memiliki niatan untuk menyelesaikan masalah royalti ini dengan cara kekeluargaan.

Agnez Mo (Instagram)

Tapi saat ‘kisruh’ ini sebenarnya Agnez Mo ingin sekali menghubungi Ari Bias. Namun, hal ini terkendala dengan beberapa project yang sedang harus dilakukan mantan kekasih Deddy Corbuzier itu di Amerika Serikat.

"Sebenarnya gini lho, diketahui saya juga tidak tahu bahwa kita ini punya kesibukan masing-masing makanya ada manajemen, enggak mungkin setiap masalah ke gue langsung," beber Agnez Mo.

"Pada saat itu bulan Mei gue langsung pulang ke Amerika untuk rilis lagu, nah di situ gue sempat nyanyi buat rekaman akademi, pokoknya pekerjaan - pekerjaan yang memang harus fokus kesana," tuturnya.

Diketahui, persoalan royalti tengah menjadi bola panas di industri musik Indonesia setelah Agnez Mo diputus bersalah oleh PN Jakarta Pusat dan wajib membayar denda royalti kepada Ari Bias sebesar Rp 1,5 miliar atas penggunaan lagu “Bilang Saja” tanpa izin.

Suara musisi pun terbelah, ada yang mendukung, tapi ada juga yang menyayangkan kasus royalti ini.

Sementara LMKN selaku lembaga mengurus royalti mengaku tengah mencari solusi agar peristiwa serupa tak terulang kembali, sembari terus berdialog dengan semua pemangku kepentingan. (Selvianus Kopong Basar)