Aksi Demo di Jakarta Masih Berlanjut, Bagaimana Nasib Konser Muse?
Lifestyle

Demontrasi massa di Jakarta masih berlanjut hingga saat ini. Lantas, bagaimana dengan konser musik grup band Muse pada 19 September nanti?
Terkait ini, Ravel Entertainment selaku promotor menegaskan bahwa konser Muse tetap berjalan sesuai jadwal.
"Kami memahami kekhawatiran Anda terkait berita terkini seputar demonstrasi di Jakarta. Kami pastikan bahwa konser tetap dijadwalkan sesuai rencana," tulis Ravel Entertainment dalam Instatory Instagram resminya dikutip, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Saosin Ramaikan Panggung Hammersonic Festival 2023
Pihak promotor menambahkan bahwa mereka juga terus memantau situasi terkini di Jakarta. Jika memang ada perubahan akan segera diumumkan kembali.
"Kami akan terus memantau situasi dan segera memberikan informasi terbaru jika ada perubahan. Kami menghargai perhatian Anda dan menunggu kehadiran Anda di konser," lanjutnya.
Sejumlah Konser Ditunda
Baca Juga: Festival Hammersonic Juga Bakal Disaksikan Penggemar Musik Luar Negeri
Untuk diketahui, beberapa konser dibatalkan karena demo ricuh yang terjadi beberapa waktu lalu. Seperti konser reuni Peterpan yang sedianya digelar pada 31 Agustus di Eldorado Dome, Bandung.
Pestapora yang akan berlangsung di Gambir Expo Kemayoran Jakarta pada 5, 6, 7 September juga mengalami perubahan teknis pelaksanaan.
Agenda tahunan itu memulai pertunjukan pada jam 08.00 hingga 20.00 WIB. Jadwal itu maju dari waktu sebelumnya, yaitu jam 14.00 hingga 01.00 wib dini hari.
Konser Kedua Muse di IndonesiaGrup Band Muse. [Instagram]Adapun, Muse dijadwalkan konser di Indonesia pada 19 September 2025. Konser bertajuk "Muse: Live in Jakarta" ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-10 Hammersonic Festival.
Ini juga merupakan konser kedua Muse di Indonesia. Band asal Inggris itu pertama kali manggung di Jakarta pada tahun 2007 silam.
Sekilas tentang MuseGrup Band Muse. [Instagram]Muse dibentuk pada awal 1990-an di Teighmouth, Inggris dengan nama awal Rocket Baby Dolls. Tahun 1994 barulah berubah nama menjadi Muse.
Muse yang digawangi Matthew Bellamy (vokal, gitar, piano), Chris Wolstenholme (bass, vokal latar), dan Dominic Howard (drum) itu merilis banyak lagu populer.
Salah satunya Supermassive Black Hole, single pertama dari album keempat band Black Holes and Revelations, merupakan singel Muse yang menduduki peringkat tertinggi, memuncaki tangga lagu #4 di UK Singles Chart dan #6 di Billboard's Hot Modern Rock Tracks.
Album inovatif dirilis Muse, seperti Drones (2015), Simulation Theory (2018), dan Will of the People (2022).
Mengusung genre rock alternative, Muse sukses meraih banyak penghargaan bergengsi Grammy Awards dan Brit Awards.