Aksi Preman Tendang Dagangan PKL Pasar di Bekasi, Netizen Auto Panggil Gubernur Dedi Mulyadi
Daerah

Sebuah video aksi premanisme terhadap warga pasar di Kota Bekasi viral di media sosial. Preman berjumlah sekitar dua orang terlihat marah-marah terhadap pedagang pasar yang menjajakan jualannya di pinggir jalan.
Video ini mendapat perhatian netizen seperti diunggah oleh akun @bekasikinian. Parahnya preman tersebut sampai menendang dagangan penjual hingga berantakan.
"Aksi premanisme terjadi lagi di pasar baru Kota Bekasi.
Baca Juga: Viral Pria Hentikan Proyek, Klaim 'Pemilik' Wilayah pada Pembangunan SD di Bekasi
'Tolong pak diusut untuk premanisme di pasar baru samping ramayana, kami pedagang sayur kecil sering dimintai 2 ribu atau 5 ribu tergantung permintaan premannya, jika tidak dikasih marah dan bahkan melarang jualan, dan besoknya saya ditandain tidak bisa jualan di sana lagi pak'." tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki berkaos hitam, bertopi dan celana pendek di bawah lutut meminta pedagang menggulung lapaknya. Laki-laki lain lain berbaju kaos merah yang juga bertopi dan memakai celana pendek di bawah lutut.
Keduanya juga terus memaki hingga mengajak ribut pedagang yang didatangi. "Gulung... Gulung... Boleh tanya siapa saya di sini," kata preman tersebut.
Baca Juga: Dua Preman yang Palak dan Acak-acak Lapak Pedagang di Bekasi Positif Sabu
"Saya karena baru pak belum mengerti pak, maaf," jawab perempuan pemilik lapak. Terdengar juga suara laki-laki bersama perempuan tersebut mencoba mencegah preman agar tidak bertindak kasar.
Preman tersebut kemudian mengacak-acak dagangan dengan cara menendang. Dagangan berupa ketimun, labu siam, cabai dan sayuran lain terlihat berhamburan di jalan.
Lokasi tersebut kawasan ramai. Terlihat kendaraan dan banyak orang lalu lalang, tetapi tidak ada satu pun yang berani melawan kepada kedua preman tersebut.
Netizen pun mengujat aksi premanisme tersebut. Bahkan netizen ramai-ramai menyebut akun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kolom komentar.
Dedi Muyadi memang dikenal keras terhadap aksi premanisme di daerahnya. Dia juga kerap menertibkan semua hal yang berbau pungutan liar.
"@dedimulyadi71 mohon bantuannya pak," komentar @isma_mansyah.
"@dedimulyadi71 @mastriadhianto @satpolppkotabks Masa iya gak tau harus viral dulu," kata @panggilaku_pramz.
"@dedimulyadi71 tolongin pak kasian," kata akun @opikaoka.
"Tag aja biar dipanggil-panggilin: @restrobekasikota_official @mastriadhianto @dedimulyadi71 yth bapak-bapak berwenang, mohon atensinya untuk kerahkan pasukannya, masa saya dari usia 8 tahun sampe sekarang 43 tahun tinggal di Bekasi kota, yang petantang-petenteng begini gak sudah-sudah gaspolkeun pak," kata @indahtriepujiastutynew.
"Wargamu pak @mastriadhianto cc kang @dedimulyadi71," komentar @agungn.165.
Berikut videonya: