Alasan Solo Leveling Lebih Populer dari One Piece di Crunchyroll
Lifestyle

Baru-baru ini, Serial Anime Solo Leveling melampaui One Piece dalam jumlah ulasan di Crunchyroll, menjadikannya anime dengan ulasan terbanyak di platform tersebut.
Berdasarkan data dari Crunchyroll, Solo Leveling berhasil meraih lebih dari 400.000 ulasan positif hanya dalam musim pertamanya, menjadikannya salah satu anime dengan rating tertinggi di platform tersebut.
Keberhasilan Solo Leveling ini tidak hanya menunjukkan kualitas animasinya yang memukau, tetapi juga alur cerita yang menarik perhatian penonton global.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1157: Benarkah Tritoma Ibu Kandung Luffy?
Adaptasi dari manhwa populer karya Chugong ini telah membuktikan bahwa karya dari Korea Selatan (Korsel) dapat bersaing dan bahkan mengungguli anime Jepang yang sudah mapan.
Berikut beberapa alasan mengapa Solo Leveling bisa lebih populer dibanding One Piece dalam beberapa aspek:
1. Aksesibilitas dan Durasi Cerita
Baca Juga: Berikut 6 Anime Legendaris dan Tetap Populer Selama 25 Tahun : Termasuk One Piece
One Piece memiliki ribuan episode dan lebih dari 1000 chapter manga, yang bisa terasa berat bagi pendatang baru. Banyak orang enggan memulai karena butuh waktu lama untuk mengejar cerita.
Solo Leveling memiliki alur cerita yang lebih singkat dan padat, hanya sekitar 200 chapter di versi manhwa. Hal ini membuatnya lebih mudah diikuti dan dinikmati hingga selesai.
2. Visual dan Gaya Seni yang Modern
Solo Leveling adalah manhwa full-color dengan ilustrasi yang dinamis dan efek pertarungan yang spektakuler, sehingga sangat menarik bagi pembaca yang menyukai visual modern.
Sementara itu, One Piece memiliki gaya seni khas yang tidak semua orang sukai, terutama bagi mereka yang lebih menyukai desain karakter yang lebih detail dan realistis.
3. Protagonis yang Overpowered dan Relatable
Sung Jin-Woo dari Solo Leveling adalah karakter yang berkembang dari lemah menjadi sangat kuat (power fantasy), yang membuat pembaca merasa puas melihat perubahannya.
Monkey D Luffy dari One Piece juga kuat, tetapi perjalanannya lebih panjang dan tidak serta-merta menjadi overpower seperti Sung Jin-Woo, yang membuat prosesnya terasa lebih lama bagi sebagian orang.
4. Alur yang Cepat dan Tidak Bertele-tele
Solo Leveling memiliki alur cerita yang cepat dan langsung ke inti konflik, tanpa banyak filler.
One Piece sering memiliki cerita sampingan dan filler, baik di manga maupun anime, yang bisa membuat penonton kehilangan minat karena butuh waktu lama untuk mencapai momen puncak.
5. Popularitas Genre Isekai dan Sistem Leveling
Solo Leveling mengusung tema power fantasy dengan elemen leveling seperti game, yang saat ini sedang populer di kalangan pembaca muda.
One Piece adalah cerita petualangan klasik, yang meskipun kuat secara naratif, tidak memiliki elemen trend yang sama seperti sistem leveling dalam Solo Leveling.
6. Adaptasi Anime yang Hype dan Berkualitas Tinggi
Anime Solo Leveling yang dirilis pada 2024 memiliki animasi yang sangat memanjakan mata, dengan studio A-1 Pictures yang terkenal akan kualitas produksinya.
One Piece memang memiliki anime legendaris, tetapi banyak episode lamanya yang mengalami penurunan kualitas animasi, terutama di bagian awal.
Meskipun One Piece adalah salah satu manga dan anime paling legendaris sepanjang masa, Solo Leveling berhasil meraih popularitas yang luar biasa, terutama di kalangan generasi baru.
Solo Leveling lebih populer dari One Piece dalam aspek tertentu karena alurnya yang cepat, visual modern dan tema power fantasy yang menarik bagi generasi baru.
Namun, jika berbicara soal warisan dan pengaruh jangka panjang, One Piece tetap menjadi salah satu seri terbesar dalam sejarah manga dan anime.