Alasan Son Heung-min Lebih Pilih Gabung LAFC Ketimbang ke Arab Saudi

Setelah mengabdi selama 10 tahun untuk Tottenham Hotspur, Son Heung-min akhirnya mengambil keputusan besar dalam kariernya.

Penyerang asal Korea Selatan itu dipastikan akan hengkang dari klub Premier League tersebut pada bursa transfer musim panas 2025.

Ke mana tujuannya? Bukan ke klub Arab Saudi atau raksasa Eropa, melainkan Major League Soccer (MLS). Son telah sepakat untuk bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC).

Baca Juga: Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Hotspur: Mau ke MLS atau Arab Saudi?

Ia dijadwalkan terbang ke Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 5 Agustus 2025, guna menyelesaikan proses transfer dan diperkenalkan secara resmi.

Banyak Tawaran Menggiurkan, Termasuk dari Arab Saudi dan Klub Top Eropa

Meski memilih MLS, transfer Son Heung-min ke LAFC bukan tanpa persaingan. Sejumlah klub top Eropa seperti Barcelona, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Napoli, hingga beberapa tim Premier League dikabarkan sempat meminatinya.

Bahkan, klub-klub Arab Saudi juga masuk dalam daftar peminat, menawarkan kontrak bernilai fantastis demi memboyong ikon sepak bola Asia itu.

Namun demikian, Son tak menjadikan uang sebagai faktor penentu. Seperti dilansir dari Football Asian, Son lebih memprioritaskan persiapan jangka panjang, terutama untuk tampil maksimal di Piala Dunia 2026.

Adaptasi dan Persiapan untuk Piala Dunia 2026

Son Heung-min. [Instagram]Dalam beberapa wawancara terakhirnya, Son Heung-min secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk berada di lingkungan yang mendukung performa terbaiknya di Piala Dunia 2026 mendatang.

Ajang empat tahunan itu akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. MLS diyakini memberinya keunggulan dalam hal adaptasi.

"Piala Dunia akan sangat penting. Mungkin itu akan jadi Piala Dunia terakhir saya. Saya ingin berada di tempat di mana saya bisa fokus sepenuhnya dan merasa bahagia bermain sepak bola,” ujar Son.

Keputusannya pindah ke LAFC dianggap sebagai langkah strategis untuk beradaptasi lebih dini dengan iklim, waktu, dan atmosfer sepak bola di Amerika.

Son Heung-min Pecahkan Rekor Transfer MLS

Son Heung-min juara Liga Europa 2025 bersama Tottenham Hotspur. [Instagram]Kepindahan Son Heung-min ke MLS bukan hanya bersejarah karena statusnya sebagai salah satu pemain Asia paling sukses di Eropa, tetapi juga karena nilai transfernya.

Menurut laporan, LAFC merekrut Son dengan mahar 24 hingga 26 juta dolar AS.

Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Emmanuel Latte Lath saat direkrut Atlanta United pada Februari lalu (22 juta dolar AS).

Dengan usia 33 tahun, Son masih dinilai sebagai aset berharga baik dari sisi teknis maupun komersial.

LAFC juga diprediksi akan mendapat dorongan besar dari segi pemasaran, penjualan tiket, dan eksposur global.