Alex Pastoor Tak Kaget Dipecat, Sebut Target PSSI Tak Logis
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor memberikan tanggapan usai dipecat, setelah gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Menurut Alex Pastoor, tidak logis tim peringkat ke-119 dunia bisa lolos ke Piala Dunia.
"Tidak mudah ataupun tak logis," kata Alex dalam acara Ziggo Sport, dikutip FT News, Selasa 21 Oktober 2025.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas vs China, Ayo Dukung Garuda
Ia membeberkan sejumlah kesepakatan antara staff kepelatihan dengan PSSI antara lain lolos ke Piala Dunia hingga membangun fondasi jangka panjang.
"Tujuannya adalah agar di negara 280 juta penduduk ini ada lebih banyak pemain yang kompetitif untuk level tersebut," imbuhnya.
Alex Pastoor sendiri tidak kaget dengan pemecatan terhadap staff pelatih Timnas Arab Saudi usai gagal membawa Garuda ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Timnas Indonesia Krisis Kiper, Nadeo Argawinata Dibawa ke Arab Saudi
"Kami mendengar sentimen di Indonesia lebih ke arah negatif, dan kami mempertanyakan apakah kami mau bekerja dalam atmosfer seperti ini? Akhirnya kami sepakati dengan PSSI untuk mengakhiri kerja sama," tukasnya.
PSSI Pecat Patrick Kluivert
Eks Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. [Istimewa]
PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Pemutusan kerja sama ini dilakukan secara mutual termination atau kesepakatan bersama antara PSSI dan Kluivert beserta tim kepelatihan lainnya, termasuk asisten pelatih di Timnas U-23 dan U-20.
Keputusan ini diambil setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026, dengan performa yang kurang memuaskan, yakni hanya dua kemenangan dari enam pertandingan kualifikasi dan banyak kebobolan.
Kabar pemecatan terhadap Patrick Kluivert ini, disampaikan langsung oleh Ketum PSSI Erick Thohir lewat unggahan di akun instagramnya.
"Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia," tulis Erick Thohir.
"Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini," sambungnya.
Erick juga menyampaikan terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia dan berjuang bersama untuk Merah Putih.
"Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia yang bisa melaju hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang merupakan sejarah dalam dunia sepak bola Indonesia," katanya.
"Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030," tambahnya.
Kluivert dikontrak sejak Januari 2025 dengan durasi dua tahun, namun kini kontraknya diputus sebelum waktu habis sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional ke depan.
Hasil mengecewakan kalah 1-0 dari Irak membuat Timnas Indonesia terpaksa mengubur mimpi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Bermain di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu dini hari WIB, 12 Oktober 2025, Timnas Indonesia pulang dengan kekalahan 1-0 dari Irak.
Skuad Timnas Indonesia. [Instagram]
Gol tunggal kemenangan Irak dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76 babak kedua. Meski Indonesia menampilkan dominasi penguasaan bola dan beberapa peluang emas, mereka belum berhasil mencetak gol.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia resmi tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun di Grup B, tanpa poin dari dua laga yang dijalani.
Usai kekalahan yang menyakitkan ini, tagar Kluivert Out atau pecat Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggema di media sosial.
Publik pecinta Tanah Air meluapkan kekecewaan mendalam terhadap buruknya taktik permainan Garuda hingga gagal lolos, lewat unggahan di media sosial.