Anak Buah Kapolda Sumut Kembali Buat Ulah, Kini Viral Aniaya Pengendara Motor
Anak buah Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto kembali membuat ulah yang meresahkan masyarakat.
Setelah sebelumnya terlibat berbagai kasus berat mulai dari jual narkoba hingga menabrak perempuan hingga luka berat, Kekinian, anak buah Kapolda Sumut menganiaya seorang pengendara sepeda motor.
Aksi penganiayaan ini yang terjadi di depan Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan ini bahkan viral di media sosial.
Baca Juga: Polisi Gerebek Judi Tembak Ikan di Medan, 4 Orang Diamankan
Dilihat dari video yang beredar, Kamis 20 November 2025, terlihat anak buah Kapolda tersebut memakai kaos olahraga polisi. Ia tampak naik pitam membentak dan menganiaya korban berinisial ALP.
"Berdiri kau, berdiri, habis kau," kata oknum polisi tersebut sambil melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
Keributan ini terjadi dipicu karena oknum polisi dan korban terlibat kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Warga yang tak tega melihat pengendara motor dianiaya ini lalu merekamnya lewat ponsel dan kemudian membagikannya ke media sosial.
Mirisnya, akibat penganiayaan tersebut, ALP kini harus menjalani perawatan intensif di RS Columbia dan dijadwalkan menjalani operasi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan. [Istimewa]
Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan penganiayaan itu diawali kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sepeda motor yang dinaiki korban ALP menabrak sepeda motor yang dikemudikan Brigadir G berbocengan dengan Aiptu D.
"Motor yang dikendarai korban ALP menabrak sepeda motor yang dikemudikan Brigadir berboncengan D," ujarnya.
Saat itu, Brigadir G baru keluar dari Mapolda Sumut. Setelah laka lantas itu, Brigadir G yang tidak terluka langsung menganiaya ALP hingga mengalami luka dan memar di beberapa bagian tubuhnya. Brigadir G kemudian pergi meninggal Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Korban korban ditolong teman Brigadir G ke poliklinik Polda Sumut," kata Kombes Ferry.
Polda Sumut sendiri juga telah meminta maaf kepada korban atas kejadian ini.
"Kita sudah meminta maaf dan mau bertanggungjawab dengan biaya perobatan korban, namun ditolak. Katanya korban sudah dibiayai dari pihak Angkasapura," tukasnya.