Anak Lebih Pintar Agama, Ringgo Agus Rahman Merasa Tertampar
Lifestyle

Aktor Ringgo Agus Rahman kembali berperan sebagai ayah. Kali ini hadir lewat judul 'Panggil Aku Ayah'.
Dalam film terbarunya, Ringgo Agus Rahman mengaku menemukan banyak sekali momen yang sangat relevan dengan kehidupan. Salah satunya adalah momen spiritual yang membuatnya 'tertampar' oleh kepolosan seorang anak.
Memerankan karakter Mang Dedi, seorang penagih utang berwajah sangar yang hatinya luluh oleh kehadiran seorang anak kecil, Ringgo mengaku sangat menikmati prosesnya.
Baca Juga: Nyaris Pensiun Dini, Rossa Ungkap Kisah Dramatis di Balik Lagu Tegar
Aktor Ringgo Agus Rahman. [FTNews]Baginya, menjadi seorang ayah dalam film terasa begitu alami karena peran itu sudah ia jalani di dunia nyata.
"Karena saya memang ayah beneran, saya tuh udah bapak-bapak pisan," ujar Ringgo Agus Rahman saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu (30/7/2025).
Di salah satu scene, ada yang membuat Ringgo Agus Rahman merasa merinding. Sebab hal ini begitu mirip dengan pengalaman pribadinya.
Baca Juga: Sedih, Tissa Biani Hidup Yatim Tanpa Ayah
Adegan tersebut adalah ketika karakternya harus berinteraksi dengan anak kecil dalam konteks keagamaan.
Ringgo Agus Rahman secara terbuka mengakui bahwa di kehidupan nyata, ia sering merasa 'kalah' dari anak-anaknya sendiri dalam hal pengetahuan agama.
"Anak saya tuh sekolah di sekolah Islam, beberapa surat hafalan tuh mereka tahu gitu ya, sedangkan saya terbatas," ungkapnya jujur.
Aktor Ringgo Agus Rahman. [FTNews]Pengalaman ini membuatnya merasa begitu terhubung dengan sebuah adegan di mana karakternya harus membetulkan bacaan doa sang anak.
Momen tersebut, kata Ringgo Agus Rahman, adalah cerminan dari apa yang ia rasakan ketika berhadapan dengan anak-anaknya.
"Itu tuh sebagai ayah tuh getar sih gitu. Geter ketika anak saya dalam kehidupan nyata kayak, 'Papa salat yuk', waduh geter gitu. Saya nggak sama sekali tidak bisa menolak itu," tuturnya.
Bagi Ringgo Agus Rahman, kehadiran anak-anak telah mengubah hidupnya. Ia melihat karakter Mang Dedi yang awalnya keras dan tidak peduli, perlahan berubah menjadi pribadi yang lebih baik berkat interaksinya dengan seorang anak.
"Ternyata tanpa dia sadari, bikin hidupnya Mang Dedi jauh lebih baik, seperti di kehidupan saya nyata, anak-anak saya membuat hidup saya jauh-jauh lebih baik," kata Ringgo dengan nada tulus.