Anggota DPD Aktif Daud Yordan Akan Bertarung Menghadapi George Kambosos: Saya akan Menang KO!
Olahraga

Petinju Indonesia sekaligus anggota aktif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Daud "The Senator" Yordan, dijadwalkan menghadapi petinju Australia, George "Ferocious" Kambosos Jr., pada 22 Maret 2025 di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia.
Daud Yordan, yang kini berusia 37 tahun, memiliki rekor profesional 43 kemenangan (31 dengan KO) dan 4 kekalahan.
Meskipun disibukkan dengan tugasnya sebagai senator, Daud tetap menjalani latihan intensif dua kali sehari untuk mempersiapkan pertarungan ini.
Baca Juga: Tinju Dunia: Kronologi Daud Yordan Batal Tarung Lawan George Kambosos Jr
Ia menegaskan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berkompetisi di tingkat dunia dan bertekad membawa pulang kemenangan dari Australia
Boxing senator Daud Yordan kali ini mencari suasana lain dengan berlatih mempersiapkan dirinya di pulau dewata Bali karena memiliki fasilitas lengkap.
"George bukan siapa-siapa. Saya akan menang KO dia, dan mengakhiri karirnya,"kata daud. Selasa (18/02/2025).
Baca Juga: Tinju Dunia: Daud Yordan vs George Kambosos Jr, Misi Bawa Pulang Gelar ke Tanah Air
Boxing senator Daud Yordan Usai menumbangkan petinju Argentina pada 7 September 2024 di GOR terpadu Ayani Pontiana., Kini, boxing senator Daud Yordan kembali berambisi untuk menumbangkan petinju asal Australia itu.
Boxing Senator Daud Yordan akan dipertemukan dengan George Kambosos Jr, petinju Australia dengan rekor 21 kali menang, 3 kali kalah dan 10 Kali Ko. pemegang kejuaraan kelas ringan IBO pada tahun 2022-2023.
Petinju kelahiran Sydney 14 juli 1993 dengan tinggi badan 1.75 meter tersebut ternyata merupakan keturunan Yunani,
Laga kali ini merupakan laga bersejarah bagi Indonesia dan lembaga Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Pasalnya Boxing senator Daud Yordan satu-satunya petinju Indonesia yang bertarung ketika masih aktif menjadi anggota DPD RI.
Sementara itu, George Kambosos Jr., 31 tahun, memiliki rekor 21 kemenangan (10 dengan KO) dan 3 kekalahan. Meskipun menjadi favorit dalam pertarungan ini, Kambosos tidak menganggap remeh Daud Yordan. Pertarungan ini juga menandai kembalinya Kambosos bertarung di kampung halamannya sejak 2016.