Lifestyle

Anji Manji Kritik Pencitraan Pejabat di Tengah Bencana Sumatera, Bandingkan dengan Influencer

05 Desember 2025 | 19:11 WIB
Anji Manji Kritik Pencitraan Pejabat di Tengah Bencana Sumatera, Bandingkan dengan Influencer
Anji. [ig @duniamanji

Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat menyisakan duka mendalam. Tak hanya itu, banyak hal menjadi sorotan publik salah satunya kritikan terhadap pejabat yang dinilai hanya melakukan mencitraan.

rb-1

Musisi Anji Manji, eks vokalis grup band Drive melontarkan kritik tajam pejabat yang melakukan pencitraan di tengah kesusahan masyarakat korban bencana.

Di sisi lain, Anji memuji bagaimana masyarakat berbondong-bondong saling membantu. Bahkan banyak artis maupun influencer mengeluarkan segala pengaruh mereka untuk menggalang bantuan.

Baca Juga: Heboh! Berliana Lovel Dicatut di Grup Tak Senonoh, Ini Reaksinya

rb-3

Melalui sebuah pernyataan di akun instagram pribadinya, Anji menyoroti fenomena bantuan senilai Rp10 miliar hasil pengumpulan dari influencer Ferry Irwandi dkk.

Menurut Anji, angka Rp10 miliar mungkin terlihat biasa atau kecil, jika keluar dari saku pejabat atau anggaran pemerintah. Tapi tidak jika dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Foto Mesra Anji Viral, Tapi Slide Kedua Bikin Netizen Mikir Keras

"Sepuluh miliar mungkin kecil jika dilihat dari saku para pejabat. Tapi ketika hadir dari saku puluhan ribu masyarakat, nilainya berubah jadi sesuatu yang tulus, hidup, dan penuh solidaritas," ungkap Anji Manji dalam akun instagram pribadinya @duniamanji dikutip pada Jumat (5/12/2025).

Sebaliknya, Anji menilai ada pejabat yang justru melakukan pencitraan, tanpa menyebut siapa yang dimaksud. Namun, menurutnya masyarakat sudah bisa menilai terhadap pejabat-pejabat yang berperilaku demikian.

"Pencitraan gaya lama sudah tidak mempan lagi di mata publik," tegasnya.

Walaupun melontarkan kritik, Anji tetap objektif, dan tidak memukul rata bahwa seluruh pejabat atau pemerintah gagal dalam memberikan bantuan kepada korban bencana.

Ia mengakui masih ada pejabat yang terlihat tulus berjuang demi pemulihan daerah yang terkena bencana.

"Gue tidak bilang pejabat atau pemerintah tidak bekerja menanggulangi bencana. Ada kok pejabat yang terlihat tulus bekerja buat pemulihan daerahnya," tambahnya.

Namun, ia menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran mahal. Momentum bencana alam bukanlah panggung politik.

Terlebih banyak air mata rakyat tumpah, sehingga bukan sekedar empati melainkan kerja nyata untuk memperjuangkan masyarakat yang sedang terdampak bencana banjir bandang.

"Cuma saya rasa, para pejabat atau pemerintah harus belajar banyak dari kejadian ini," tutupnya.

Presiden Prabowo saat meninjau wilayah bencana di Tapanuli. [Ig @prabowo]Presiden Prabowo saat meninjau wilayah bencana di Tapanuli. [Ig @prabowo]Sebagai informasi, banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak pekan lalu membuat banyak orang kehilangan sanak saudara, hingga infrastuktur mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan data BNPB, per Jumat (5/12/2025) terhitung korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang di tiga Provinsi itu telah mencapai 867 jiwa.

Sementara yang belum ditemukan mencapai 521 jiwa. Sedangkan 4,2 ribu jiwa lainnya mengalami luka-luka akibat dari banjir bandang.

Di sisi infrastuktur, terdapat fasilitas umum, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, rumah ibadah, gedung atau kantor serta jembatan mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut.

Tag anji bencana sumatera