FTNews, Cilacap— Abrasi di pesisir Pantai Cilacap terus terjadi. Guna mengatasi agar pesisir Pantai tidak terus menerus tergerus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap memasang bronjong sabut kelapa. Pemasangan brojong ini atas rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai bentuk ikhtiar dalam menghadapi potensi bencana megathrust di selatan Jawa.
Kegiatan dilaksanakan di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, baru baru ini.
Dilansir keterangan BNPB, upaya penguatan mitigasi tersebut juga menjadi wujud implementasi dari arahan Wakil Presiden KH. Mar’uf Amin terkait upaya pencegahan bencana, sebagaimana yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana tahun 2024 lalu.
Pantai Sodong merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Cilacap yang beberapa waktu yang lalu terjadi gelombang pasang air laut dan sempat menggenangi wilayah Pantai Sodong serta permukiman, sehingga perlu dilakukan pembuatan tanggul penahan abrasi.
Sebanyak 300 personel dari unsur pentaheliks turut serta pada kegiatan yang diinisisasi BPBD Kabupaten Cilacap sebagai kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Target pemasangan sebanyak 200 buah bronjong sabut kelapa dengan total panjang 60 meter.
Bronjong sabut kelapa memiliki nilai baik karena terbuat dari bahan ramah lingkungan dan memiliki pengaruh terhadap ekonomi masyarakat sebagai pengrajin keset sabut kelapa.
Bronjong sabut kelapa mendapatkan penghargaan pada puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.***
