Apakah karena Tekanan Masyarakat? Bupati Pati Sudewo Sakit Tak Hadir Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80

Jawa Tengah

Senin, 18 Agustus 2025 | 23:13 WIB
Apakah karena Tekanan Masyarakat? Bupati Pati Sudewo Sakit Tak Hadir Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80
Bupati Pati Ir Sudewo/Foto: Instagram

Bupati Kabupaten Pati Ir Sudewo yang sedianya memimpin Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tidak hadir pada Minggu (17/8/2025). Sebagai gantinya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin yang menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Pati.

rb-1

Taj Yasin menggantikan Bupati Pati Sudewo yang berhalangan hadir karena sakit. Upacara di halaman Kantor Bupati Pati itu dihadiri Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan jajaran aparatur sipil negara (ASN) pemerintah setempat.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80/Foto: Humas JatengWakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80/Foto: Humas JatengSejauh ini, tidak ada info penyakit apa yang diderita Bupati Pati Sudewo. Rupanya Sudewo sudah sakit beberapa hari sehingga untuk sementara Kabupaten Pati dipimpin Wakil Bupati.

rb-3

Apakah sakitnya Bupati Sudewo akibat tekanan keras masyarakat pada dirinya? Sejauh ini belum ada konfirmasi.

Sementara netizen ramai menanggapi ketidakhadiran Bupati Sudewo. “Makanya jangan arogan. Jangan tantang rakyat. Sekarang menuai hasilnya,” tulis warga X.

Momentum Kemerdekaan Perekat Kebersamaan dan Gotong Royong

Sementara itu usai upacara, sosok yang akrab disapa Gus Yasin ini mengingatkan pentingnya momentum kemerdekaan, sebagai perekat kebersamaan dan semangat gotong royong.

“17 Agustus adalah hari ulang tahun negara kita. Hari ini sangat penting, sangat sakral, dan selalu ditunggu oleh masyarakat. Karena itu, pemerintah mengajak kita semua untuk menghormati hari sakral ini, dengan menjaga kondusivitas, kebersamaan, serta merenungi jasa para pahlawan dan proklamator Republik Indonesia,” ujarnya.

Gus Yasin menegaskan, kehadirannya di Pati merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jateng, untuk menjaga stabilitas dan memberikan dorongan semangat bagi jajaran Pemda serta ASN, agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Gus Yasin: Pemerintahan tak Boleh Berhenti

“Pembangunan harus terus berjalan, pemerintahan tidak boleh berhenti. Masyarakat menunggu pengabdian dari pemerintah,” tegasnya.

Wagub menilai, hadirnya berbagai elemen masyarakat dalam upacara tersebut, membuktikan adanya kebersamaan untuk menjaga pelayanan publik dan stabilitas daerah.

Wagub Doakan Bupati Sudewo Cepat Sembuh

Dia juga mendoakan Bupati Sudewo agar segera pulih.“Saya hadir di sini menjalankan amanah dari Pak Gubernur, untuk memimpin upacara 17 Agustus di Pati, beliau (Bupati Sudewo) berhalangan karena sakit,” kata Gus Yasin.

Terkait dinamika politik di Pati, termasuk wacana hak angket, Gus Yasin menegaskan, semua pihak harus menghormati proses demokrasi sesuai aturan hukum.

“Indonesia adalah negara hukum. Segala sesuatunya sudah diatur dalam undang-undang, termasuk UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Proses yang berjalan di DPRD adalah bagian dari demokrasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang sesuai aturan. Kita tunggu hasilnya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan iitu, ia juga mengajak agar momentum kemerdekaan menjadi energi untuk menatap masa depan dengan optimisme.

“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Pati, harus terus tumbuh. Kita harus sejahtera bersama melalui gotong royong,” tandasnya.

Tag Bupati Pati Sudewo Sakit

Terkini