Aparat TNI Bubarkan Asmara Subuh Berujung Tawuran di Medan

Daerah

Senin, 03 Maret 2025 | 05:09 WIB
Aparat TNI Bubarkan Asmara Subuh Berujung Tawuran di Medan
Sejumlah remaja pelaku tawuran diamankan. [Dok Istimewa]

Kegiatan Asmara Subuh berujung tawuran antar kelompok remaja terjadi di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (2/3/2025).

rb-1

Aparat TNI dari Koramil 0201-03/MD yang bekerja sama dengan warga sekitar segera membubarkan tawuran sekaligus mengamankan dua remaja yang terlibat tawuran berikut senjata tajam sebagai barang bukti.

Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi mengatakan aksi tawuran pertama berlangsung sekira pukul 03.05 WIB di Jalan Perbatasan Kelurahan Denai dengan Jalan Datuk Kabu Kecamatan Percut Seituan. Bentrokan antar kelompok remaja ini berlangsung cukup sengit hingga aparat harus turun tangan.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?

rb-3

Dalam operasi pembubaran tersebut, dua pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa dua kelewang panjang yang diduga digunakan untuk saling menyerang.

Barang bukti berupa senjata tajam ditemukan saat TNI membubarkan tawuran remaja di Medan. [Istimewa]

Namun, situasi belum sepenuhnya kondusif. Beberapa jam setelah kejadian pertama, tawuran kembali pecah di lokasi lain, tepatnya di Jalan Swadaya, Lingkungan XVI, Kelurahan Binjai, di depan Stasiun Kopi sekitar pukul 06.05 WIB dan kembali mengundang perhatian aparat serta warga.

"Begitu menerima laporan Babinsa Kelurahan Binjai langsung berkoordinasi dengan Piket Koramil 0201-03/MD," katanya.

Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok

Tindakan tegas pun diambil dengan melakukan pembubaran paksa terhadap kelompok remaja yang terlibat. Bahkan, aparat terpaksa melakukan pengejaran hingga ke rumah-rumah para pelaku demi memastikan situasi benar-benar terkendali.

Dijelaskan Sertu Riza, setelah berhasil mengamankan beberapa pelaku, pihak Koramil 0201-03/MD tidak hanya berhenti pada tindakan pembubaran. Mereka juga melakukan pembinaan terhadap remaja yang tertangkap guna memberikan efek jera. Langkah ini diharapkan dapat membuat para pelaku menyadari dampak buruk dari tindakan mereka dan tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

"Kami pihak TNI juga memanggil orang tua masing-masing pelaku serta kepala lingkungan (Kepling) setempat. Keterlibatan keluarga dalam pembinaan ini dianggap sebagai faktor penting agar para remaja lebih terpantau dan mendapatkan arahan yang lebih baik dari lingkungan terdekat mereka," ucapnya.

Aparat keamanan dan warga sekitar berharap agar para orang tua lebih aktif dalam mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada jam-jam rawan setelah sahur. Dengan pendekatan preventif yang lebih kuat, diharapkan para remaja dapat diarahkan ke kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.

Tag TNI tawuran Medan asmara subuh

Terkini