Ari Lasso Keluar dari Dewa 19 Usai Tur Pandawa 5: Saya Menghilang, Menyerah, Kalah!
Lifestyle

Penyanyi senior Ari Lasso mengaku masih sulit melupakan momen pahit saat dirinya memutuskan hengkang dari grup band Dewa 19 di akhir 1990-an.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Ari mengenang tur Pandawa 5 pada 1997 yang menjadi konser terakhirnya bersama Dewa 19.
Dalam tur tersebut, ia mengaku melakukan kesalahan fatal yang membuat karier musiknya sempat tenggelam.
Baca Juga: Anak Diserang, Orang Tua Disalahkan: Shafeea Ahmad Jadi Korban di Tengah Sorotan Publik
"Tur Pandawa 5 1997 ini juga menjadi tur terakhir saya bersama @officialdewa19. Saya membuat kesalahan fatal dalam tur ini. Tur yang sangat sukses namun justru menenggelamkan saya makin dalam," tulis Ari Lasso di Instagram pada Kamis (5/6/2025).
Vakum Satu Tahun
Baca Juga: Buntut Komentar Negatif Netizen, Ahmad Dhani Lapor KPAI Demi Shafeea
Ari Lasso keluar dari vokalis Dewa 19 pada tahun 1997. (Instagram @ari_lasso)
Ari Lasso menambahkan, usai tur tersebut, Dewa 19 sempat vakum selama setahun, dan dirinya pun turut 'diistirahatkan' dari aktivitas band.
"Dewa 19 divakumkan setahun selama 1998! Saya di-rehat-kan," ujarnya.
Selama masa vakum itu, Ari Lasso memutuskan pulang ke kampung halaman dan menarik diri dari dunia hiburan.
Hingga pada awal 1999, setelah menyelesaikan vokal untuk beberapa lagu seperti Roman Picisan, Lagu Cinta, Elang, Persembahan dari Surga, dan Cinta Adalah Misteri, ia memberanikan diri menemui Ahmad Dhani untuk menyatakan pengunduran dirinya dari band.
"Awal 1999, setelah take vokal, saya putuskan untuk mundur. Saya temui @ahmaddhaniofficial, dia hanya menerawang," kisah Ari.
Keesokan harinya, Ari juga menelepon Andra Ramadhan. Meski tidak ada pertengkaran, ada kalimat dari sang gitaris yang masih diingatnya hingga kini.
"Esoknya saya telepon @andraramadhanofficial, tak ada pertengkaran, tak ada nada tinggi. Ada kalimat dari Andra yang saya ingat: 'So, aku gak tau benci awakmu, aku iso nunggu, tapi yang penting selametno uripmu sik'," kenangnya.
Setelah resmi keluar, Ari Lasso benar-benar menghilang dari dunia hiburan. Ia kembali ke Surabaya dan memilih untuk menyerah.
"Saya menghilang, pulang ke Surabaya. Menyerah, kalah! Elang jadi hits nomor satu tanpa video klip. Hanya ada logo Dewa 19. Tak satu pun media saya temui selama di Surabaya. Saya lenyap. Dan sisanya adalah sejarah," tulis Ari Lasso.
Once Mekel
Ari Lasso bersama gitaris band BIP, Pay Burhan. (Instagram @ari_lasso)
Meski begitu, pada 2001 Ari kembali menemui rekan-rekannya di Dewa 19 dan berdamai. Namun, posisinya sudah tergantikan oleh Once Mekel. Kendati demikian, Ari tak pernah menyesali perjalanan tersebut.
"Saat Once @oncemekelofficial berpisah, saya pun dipanggil bertugas lagi. Nggak ada yang saya sesali. Hanya hitam-putih kehidupan yang harus tertelan pahit dan manis. Dan saya bangga," pungkasnya.
Setelah resmi keluar dari Dewa 19, Ari Lasso fokus meniti karier sebagai penyanyi solo. Ia kembali muncul ke publik lewat duet bersama Melly Goeslaw dan kemudian merilis album solo pertamanya.
Pada 2001, Ari meluncurkan album debut solo bertajuk Sendiri Dulu, yang sukses lewat tembang andalan Misteri Ilahi.
Dua tahun berselang, ia merilis album kedua bertajuk Keseimbangan, yang melibatkan sederet musisi papan atas seperti Ahmad Dhani, Piyu (Padi), Andra (Dewa), Bebi Romeo, Ricky (Five Minutes), dan Marshal (ADA Band, eks Dr.PM).
Karier solonya terus berlanjut. Pada 2006, ia merilis album keempat bertajuk Selalu Ada. Setahun kemudian, ia merilis album kompilasi The Best of Ari Lasso, dengan salah satu lagu terkenalnya Aku dan Dirimu, duet bersama Bunga Citra Lestari.
Terakhir, pada 2014 Ari merilis single berjudul Kamu Egois.
(Selvianus Kopong Basar)