Astronom Temukan Objek Misterius yang Menyorot Sinyal ke Bumi Setiap 44 Menit

Lifestyle

Jumat, 30 Mei 2025 | 08:13 WIB
Astronom Temukan Objek Misterius yang Menyorot Sinyal ke Bumi Setiap 44 Menit
Ilustrasi. (Pixabay @josephwoodall2)

Para astronom menemukan adanya objek misterius yang memancarkan sinyal aneh dari luar angkasa. Hingga kini mereka tidak tahu apa objek tersebut.

rb-1

Objek tersebut, yang diberi nama ASKAP J1832-0911, memancarkan gelombang radio dan sinar-X selama dua menit berturut-turut, sekali setiap 44 menit.

Objek Belum Diketahui

Baca Juga: Teleskop James Webb Temukan “Black Hole” Terjauh di Alam Semesta

rb-3

Bumi. (Pixabay @PIRO4D)Bumi. (Pixabay @PIRO4D)

Dideteksi oleh Australian Square Kilometer Array Pathfinder (ASKAP) dan observatorium sinar-X Chandra milik NASA, sinyal aneh yang berulang tersebut saat ini belum dapat dijelaskan — dan mengungkap misteri kosmik ini dapat mengungkap fenomena fisika baru, menurut para peneliti yang menemukannya. Tim tersebut menerbitkan temuan mereka pada tanggal 28 Mei di jurnal Nature.

"Objek ini tidak seperti apa pun yang pernah kita lihat sebelumnya," kata penulis utama studi Andy Wang, seorang astronom di Curtin University di Perth, Australia, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Live Science.

Baca Juga: Kamis Malam Ini Bakal Ada Penampakan Fenomena <i>Blue Moon</i>

"ASKAP J1831-0911 bisa jadi magnetar (inti bintang mati dengan medan magnet yang kuat), atau bisa jadi sepasang bintang dalam sistem biner di mana salah satu dari keduanya adalah katai putih yang sangat termagnetisasi (bintang bermassa rendah di akhir evolusinya)."

"Namun, bahkan teori-teori itu tidak sepenuhnya menjelaskan apa yang kita amati," Wang menambahkan. "Penemuan ini dapat menunjukkan jenis fisika baru atau model baru evolusi bintang."

Teka-teki Astronomi

Ruang angkasa. (Pixabay @geralt)Ruang angkasa. (Pixabay @geralt)ASKAP J1832-0911 adalah transien periode panjang (LPT), kelas peristiwa astrofisika langka dan ekstrem yang menyapu gelombang radio seperti mercusuar kosmik. Pertama kali ditemukan pada tahun 2022, sejauh ini sepuluh LPT telah dikatalogkan oleh para astronom.

Tidak seperti pulsar tradisional, yang dihasilkan oleh bintang neutron dan memancarkan sinyal radio setiap beberapa detik atau milidetik, LPT memancarkan pulsa pada interval menit atau jam — periode yang sebelumnya dianggap mustahil. Hal ini membuat penyebab sinyal tersebut, dan bagaimana sinyal tersebut dapat menyala dan mati pada interval yang panjang dan teratur, menjadi misteri di antara para astronom.

Setelah menemukan sinyal tersebut menggunakan teleskop ASKAP, para peneliti beralih ke observatorium sinar-X Chandra (yang secara kebetulan menunjuk ke bidang langit yang sama) untuk memeriksa ulang apa yang telah mereka temukan. Pengamatan Chandra mengonfirmasi keberadaan ASKAP J1832-0911, sekaligus melakukan deteksi pertama LPT dalam sinar-X.

Tag astronomi fenomena astronomi astronom bumi

Terkini