Axl Rose Kibarkan Bendera Palestina di Konser GNR
Sejarah Kritik Politik Axl Rose
Bagi yang mengikuti jejak Rose, aksi ini bukan kejutan. Vokalis ini punya rekam jejak panjang sebagai kritikus pemerintah dan kebijakan perang. Pada Juli 2020, dia bahkan mengecam petinggi AS di media sosial, menyebut mereka "pengecut."
Dalam pernyataannya ke Rolling Stone, Rose pernah menulis: “Kebencian saya terhadap pemerintahan kita saat ini dan ancamannya terhadap demokrasi bukanlah rahasia... Saya merasa punya kewajiban untuk mengatakan sesuatu.”
"Civil War": Lagu yang Jadi Inspirasi
Lagu "Civil War" dari album Use Your Illusion II (1991) adalah jantung dari aksi ini. Lagu yang diawali dengan siulan melodi "When Johnny Comes Marching Home" ini adalah kritik pedas terhadap segala bentuk perang.
Liriknya menghantui: "Apakah kau mengenakan pita hitam, ketika mereka menembak pria yang berkata ‘perdamaian bisa berlangsung selamanya’?" Lagu ini juga menyindir bagaimana perang kerap hanya menguntungkan orang kaya sementara rakyat kecil menjadi korban.
Dari Lirik ke Aksi Nyata
Dengan mengibarkan bendera bertuliskan "I Don’t Need Your Civil War", Axl Rose membawa pesan lagu klasiknya ke konteks kekinian.
Aksi sederhana ini menjadi pernyataan politik yang powerful dari musisi yang selama lebih dari tiga dekade tak pernah berhenti menyuarakan isu sosial.
Di tengah gemuruh musik rock, sebuah bendera berkibar. Bukan sekadar atribut panggung, melainkan simbol perlawanan dan harapan dari seorang ikon musik dunia.
Sumber: Parade
