Tak Lagi Bebas, Drama China Bertema CEO Kaya dan Gadis Miskin Kini Dilarang
Dalam beberapa tahun terakhir, drama China bertema CEO kaya yang jatuh cinta pada gadis miskin menjelma menjadi fenomena tersendiri. Alur ceritanya terbilang sederhana, namun efektif menarik perhatian penonton.
Kisah ini biasanya menggambarkan pria berkuasa dan bergelimang harta yang menolong perempuan dari kalangan biasa, lalu berujung pada romansa.
Format semacam ini sempat menjadi andalan di berbagai platform digital dan media sosial karena dinilai mudah viral dan menghibur.
Baca Juga: Sinopsis 3 Drachin Tayang Akhir Tahun, The Unclouded Soul hingga The Truth Within
Dinilai Merusak Citra dan Dapat Teguran Pemerintah
Di balik popularitasnya, tema tersebut dinilai menghadirkan citra negatif terhadap Tiongkok.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang The Unclouded Soul, Cinta Beda Alam Hou Minghao dan Tan Songyun
Pemerintah setempat bahkan telah memberikan imbauan sejak tahun lalu agar konten semacam ini tidak terus diproduksi.
Kini, Pemerintah Tiongkok resmi melarang para kreator untuk membuat drama pendek dengan tema “CEO jatuh cinta dengan gadis miskin”.
Mengutip Global Times, Administrasi Radio dan Televisi Nasional (NRTA) menyatakan bahwa otoritas telah merilis regulasi baru pada 2024 yang mengatur produksi drama romansa CEO.
Kreator Diminta Angkat Kisah Realistis
Tiongkok membatasi produksi drama romansa CEO dan melarang narasi CEO kaya jatuh cinta pada gadis miskin demi menjaga nilai sosial masyarakat. [Instagram]
Mereka juga menegaskan bahwa para kreator harus menjunjung prinsip realisme dalam menggambarkan komunitas wirausaha.
Kreator diminta tidak membungkus cerita tidak masuk akal dengan dalih teknik artistik atau realisme semu.
Para kreator juga diminta untuk mengangkat cerita nyata para pengusaha, baik dari sisi sejarah maupun masa kini, alih-alih terjebak pada konflik asmara dan perselisihan keluarga.
Selain itu drama pendek juga dilarang mempromosikan materialisme, hedonisme, pamer kekayaan, atau gagasan kesuksesan instan tanpa usaha, demi menjaga nilai-nilai utama yang sejalan dengan arus utama masyarakat.