Ayesha Farooq, Pilot Wanita Pakistan Tembak Jatuh Jet Rafale India

Teknologi

Rabu, 14 Mei 2025 | 08:32 WIB
Ayesha Farooq, Pilot Wanita Pakistan Tembak Jatuh Jet Rafale India
Ayesha Farooq, pilot jet tempur wanita Pakistan. (Instagram)

Sosok Ayesha Farooq kembali menjadi sorotan setelah ia dikabarkan berhasil menembak jatuh jet tempur Rafale milik Angkatan Udara India pada 6 Mei 2025.

rb-1

Misi tersebut dilakukan di tengah malam, dan Ayesha sendiri disebut awalnya tak menyangka akan diterjunkan untuk bertugas hari itu.

Prestasi Ayesha menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pakistan, khususnya bagi para perempuan yang hidup di bawah berbagai pembatasan sosial dan budaya. Ia menjadi simbol inspiratif bahwa perempuan pun mampu menembus batas dan tampil di medan tugas berisiko tinggi.

Baca Juga: Tak cuma Kemenangan, Timnas Putri Indonesia Targetkan Hal Lain saat Lawan Pakistan Besok

rb-3

Ayesha Farooq, pilot jet tempur wanita Pakistan. (Instagram)

Perjalanan Karier Ayesha Farooq

Lahir di Bahawalpur, Pakistan Timur, Ayesha Farooq dikenal sebagai pilot tempur wanita pertama yang siap tempur di negaranya. Kini berusia 26 tahun, perjalanan Ayesha menuju kokpit pesawat tempur tidaklah mudah. Ia harus melewati berbagai tantangan, baik di lingkungan keluarga maupun di dunia militer yang didominasi pria.

Ayesha mengaku sempat menghadapi penolakan dari keluarganya ketika memutuskan untuk masuk Angkatan Udara Pakistan. Ia juga harus membuktikan kemampuannya di hadapan rekan-rekan prianya—bahwa ia paham tentang senjata, teknik penerbangan, hingga karakteristik pesawat yang dikendarainya.

Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia Masih Normal, Belum Ekstrem

“Langkah pertama memang paling berat,” ujar Ayesha dalam salah satu wawancara. Namun, tekad dan semangatnya tak pernah surut, terutama setelah kehilangan ayah di usia tiga tahun dan dibesarkan oleh sang ibu di lingkungan yang sangat kompetitif.

Ayesha Farooq, pilot jet tempur wanita Pakistan. (Instagram)

Latihan Berat Seorang Pilot Tempur

Proses pelatihan menjadi pilot pesawat tempur disebut Ayesha sebagai tahap paling menantang dalam hidupnya. Ia harus menjalani rutinitas ketat mulai dari bangun pukul 4 pagi, tidur tengah malam, hingga menghadapi latihan fisik dan tes mental yang konsisten bahkan di hari libur.

Banyak pihak awalnya meragukan kemampuannya. Namun, justru keraguan itu menjadi pelecut semangat Ayesha untuk membuktikan bahwa dirinya mampu berdiri sejajar dengan rekan-rekan prianya.

“Ini bukan pekerjaan kantor. Ini tugas yang menuntut fisik, mental, dan kesabaran tinggi,” ujarnya.

Pelopor di Jet Tempur Pakistan

Sejak menyelesaikan pelatihan pada 2013, Ayesha menjadi pilot jet tempur wanita pertama di Pakistan yang resmi siap tempur. Ia diketahui mengemudikan jet tempur Chengdu J-7 buatan Tiongkok, dan kini menjadi bagian dari pasukan elite pertahanan udara negara tersebut.

Selama satu dekade terakhir, setidaknya ada 19 perempuan yang telah bergabung sebagai pilot di Angkatan Udara Pakistan. Dari jumlah itu, enam di antaranya—termasuk Ayesha—telah dipercaya mengemudikan pesawat tempur.

Menurut Komandan Skuadron Ayesha, Nassim Abbas, saat ini terdapat lebih dari 300 personel wanita di tubuh Angkatan Udara Pakistan, menandakan perubahan signifikan dalam penerimaan perempuan di institusi militer negara tersebut.

Ayesha pun berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda perempuan Pakistan untuk tidak ragu mengejar cita-cita, meski harus menembus batasan-batasan sosial yang masih ada.

Sumber: Global Defense Corp

Tag Pakistan ayesha farooq jet tempur pakistan

Terkini