Badak Jawa "Bacuya" Maskot Piala Dunia U-17, Ternyata Terancam Punah

Olahraga

Minggu, 05 November 2023 | 00:00 WIB
Badak Jawa "Bacuya" Maskot Piala Dunia U-17, Ternyata Terancam Punah

Forumterkininews.id, Jakarta - Perhelatan Piala Dunia tidak lengkap tanpa kehadiran maskot atau simbol. Maskot-maskot tersebut merupakan ciri khas yang negara tuan rumah miliki.

rb-1

Seperti saat ini, Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 mendatang. Pada pesta olahraga sepak bola tersebut Indonesia meresmikan maskot yang bernama Badak Cula Cahaya (Bacuya).

Bacuya sendiri merupakan seekor badak bercula satu atau badak jawa yang Local Organizing Committee usung. FIFA pun kemudian meresmikannya.

Baca Juga: Bungkam Pemain India, Jonatan Christie Tembus Final Japan Open

rb-3

Melansir laman Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, badak jawa hingga kini keberadaanya memprihatinkan.

Perkiraan jumlah hewan tersebut 81 individu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

Hewan yang menjadi maskot ajang sepak bola terbesar dunia tersebut dalam Red List Data Book IUCN, berstatus critically endangered (terancam punah).

Baca Juga: Menpora Sayangkan Kerusuhan Suporter Terjadi di Liga 1

Hal tersebut terjadi karena jumlah populasi badak tersebut kecil dan penyebarannya sangat sempit. Serta populasi dan habitatnya yang tidak terjamin.

Badak jawa memiliki sifat yang pemalu dan sensitif, sehingga menjadi tantangan di habitat dan konservasinya.

Pada ajang Piala Dunia U-17 2023 sendiri, Bacuya memiliki sifat sangat pemalu dan pendiam. Bacuya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk datang berlari ke lapangan dengan tabah.

Maskot Berbagai Piala Dunia

Maskot ajang Piala Dunia yang menggunakan hewan bukan hanya Indonesia. Misalnya, Piala Dunia 1966 Inggris menggunakan maskot Singa dengan nama Willie. Lalu Amerika Serikat 1994 menggunakan hewan anjing dengan nama Striker.

Selain binatang, negara-negara lain juga menggunakan maskot lain buah seperti negara Spanyol Piala Dunia 1982 menggunakan jeruk dengan nama Naranjito. Lalu ada juga yang menggunakan karakter seperti, Argentina menggunakan karakter anak kecil bernama Gautchito.

Bahkan ada yang menggunakan Stick Figure dari negara Italia pada Piala Dunia 1990, dengan nama Ciao.

Maskot-maskot tersebut, tentu punya semangat mengiringi jalannya ajang dunia tersebut.

Di alam, badak memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai herbivora, mereka membantu mengendalikan populasi tumbuhan.

Kemudian menciptakan habitat baru, dan menjaga keragaman hayati di daerah tempat mereka hidup. Jika populasi badak terus menurun, dampaknya dapat merambah seluruh ekosistem.

Tag Olahraga FIFA Piala Dunia U-17 2023 Maskot Bacuya Badak Jawa

Terkini