Viral Leony Curhat Mahalnya Pajak Waris di Indonesia, Pengurusan Juga Rumit
Metropolitan

Leony Vitria, mantan penyanyi cilik dan artis, viral karena curhat soal pajak waris yang harus dibayarnya saat mengurus balik nama rumah warisan dari sang ayah yang meninggal pada 2021.
Dalam curhatannya di media sosial, Leony mengungkapkan keberatan karena harus membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 2,5 persen dari nilai rumah, yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
"Ternyata kita dikenakan pajak warisan, yang harus gua bayar lagi 2,5 persen dari nilai rumah. Gua harus bayar puluhan juta cuma buat balik nama doank," ujarnya seperti dilihat dari akun instagram Leony
Baca Juga: Pemko Medan Targetkan Penerimaan Pajak Tahun Ini Rp 3,21 T, Naik Rp 15 M
Kena Pajak Lagi
Ilustrasi pajak. [Pexels]
Leony menyayangkan harus membayar pajak waris itu padahal mereka sudah rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tiap tahun sejak membeli rumah.
Baca Juga: Kisah Deddy Corbuzier 'Dipalak' Petugas Pajak Rp 8 M
"Rumah pas dibeli bayar pajak, tiap tahun bayar PBB. Terus, hanya karena ganti nama dari bokap ke gua, harus bayar lagi. Kena pajak lagi," ungkapnya.
Ia merasa hal itu tidak adil karena hanya sekadar mengganti nama dari sang ayah ke dirinya, namun tetap dikenakan pajak besar.
Leony juga menjelaskan bahwa ayahnya tidak pernah membuat surat warisan resmi, sehingga proses balik nama rumah dianggap sebagai pengalihan harta warisan yang mengharuskan membayar pajak.
Meski merasa berat, Leony tetap memahami aturan tersebut dan menyatakan bahwa dia hanya ingin mencurahkan keresahan serta mengikuti aturan yang berlaku sebagai warga negara yang taat pajak.
"Permisi, warga mau numpang curhat aja soalnya gak rela bayar pajak gede banget," tulisnya.
Pengurusan Pajak Rumit
Warganet pun ramai menberikan komentar atas curhat mantan penyanyi cilik Trio Kwek Kwek soal mahalnya pajak waris di Indonesia.
"Emang parah itung-itungan pajak di negara ini, sungguh gak jelas," ujar warganet.
Leony pun menimpali komentar warganet dan menyampaikan pengurusan pajak bukan hanya mahal tapi juga rumit.
"Ngurusnya juga rumit sekali," ungkapnya.
"Terima kasih Kak sudah diinfokan, jadi bikin melek masalah pajak warisan," kata warganet lainnya.