Badru Dihina Suporter, Keluarga Bisa Tempuh Langkah Hukum?
Badru, seorang influencer penyandang disabilitas dan suporter sepak bola Persija Jakarta menjadi korban hinaan fisik.
Badru menjadi korban hinaan fisik oleh seorang oknum selebgram di sebuah pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Oknum tersebut menghina Badru dengan julukan "Kepiting Alaska," yang menyakitkan karena Badru memiliki keterbatasan fisik.
Baca Juga: Siapa Sendy Aulia? Wanita yang Dilamar Bintang Timnas Indonesia Rizky Ridho Setelah 8 Tahun Pacaran
Hinaan tersebut membuat ibu Badru sangat sedih dan memicu reaksi keras dari komunitas suporter, terutama Bonek (suporter Persebaya), yang menegaskan agar tidak menghina penyandang disabilitas.
Badru jadi sorotan usai dihina suporter. [Istimewa]
“Tolong dong, jangan suka menghina fisik Badru,” kata ibu Badru sambil menangis.
Baca Juga: Sebelum Gabung Tim U-20, Merselino Bela Persebaya Hadapi Bali United
Pentolan Bonek, Cak Tessy, mengimbau semua suporter untuk memberi dukungan dan menghormati teman-teman penyandang disabilitas di stadion, karena itu adalah ciptaan Tuhan yang harus dihormati.
Kejadian ini menimbulkan solidaritas besar dari komunitas pendukung agar menciptakan suasana yang lebih inklusif dan menghentikan perilaku menghina sesama manusia yang memiliki keterbatasan fisik.
Lalu apakah kejadian hinaan fisik seperti yang dialami Badru dapat dibawa ke ranah hukum?
Badru memakai pakaian adat Jawa. [Istimewa]