Bagaimana Situasi Terkini Fasilitas Nuklir Iran? Setelah Klaim Serangan Mematikan Donald Trump

Nasional

Minggu, 22 Juni 2025 | 11:43 WIB
Bagaimana Situasi Terkini Fasilitas Nuklir Iran? Setelah Klaim Serangan Mematikan Donald Trump
Fasilitas nuklir Isfahan Iran. (Google Maps)

Presiden Amerika Serikat (AS) mengklaim militernya telah melakukan pegeboman terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. Pernyataan itu sekaligus sebagai bukti bahwa AS telah bergabung dengan Israel dalam kampenye melucuti senjata nuklir Iran.

rb-1

Lalu bagaimana situasi terkini di fasilitas nuklir Iran? Hingga kini memang belum banyak diketahui bagaimana penyerangan tersebut terjadi dan belum ada pengakuan langsung dari Iran.

Situasi Terkini Fasilitas Nuklir Iran

Baca Juga: Ini Wajah Mata-Mata Mossad yang Dieksekusi Iran

rb-3

Bendera Iran. (Wikipedia)Bendera Iran. (Wikipedia)Dikutip BBC, belum jelas seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan serangan AS terhadap fasilitas nuklir, atau apakah ada korban luka atau korban jiwa.

Wakil direktur politik penyiar negara Iran, Hassan Abedini, mengatakan Iran telah mengevakuasi ketiga lokasi nuklir ini "beberapa waktu lalu".

Tampil di televisi milik pemerintah, ia mengatakan Iran "tidak mengalami pukulan besar karena materialnya telah dikeluarkan".

Baca Juga: Iran Ancam Balasan Lebih Keras Jika AS dan Israel Kembali Lakukan Agresi

Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, Trump mengatakan "fasilitas pengayaan nuklir telah sepenuhnya dan total dihancurkan".

Namun, saat berbicara di BBC News Channel, Mark Kimmitt, mantan asisten menteri luar negeri AS untuk urusan politik-militer, jauh lebih berhati-hati.

"Tidak ada cara untuk menyatakan bahwa itu telah dihancurkan selamanya," katanya.

Korban Pihak Iran

Iran vs Israel. (Wikipedia)Iran vs Israel. (Wikipedia)Iran mengatakan bahwa lebih dari 200 orang tewas sejak pertempuran terakhirnya dengan Israel dimulai, dan lebih dari 1.200 orang terluka.

Sementara itu, Israel meningkatkan keamanan menyusul serangan AS terhadap situs nuklir utama Iran.

Israel telah memperketat pembatasan keamanan publik di seluruh negeri, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Peningkatan tersebut - termasuk "larangan kegiatan pendidikan, pertemuan, dan tempat kerja" - dilakukan setelah serangan AS terhadap Iran.

Tag donald trump iran nuklir iran as nuklir

Terkini