Balada Kommuter Bogor – Jakarta, Rela Desak-desakan Untuk Menjemput Rupiah
Jawa Barat
 (1).jpg)
Potret Transportasi Massal Berbasis Rel Jabodetabek, saat jam padat jauh dari nyaman.
Kommuter atau penglaju Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek lintas Bogor–Jakarta setiap hari harus berdesak-desakan untuk bisa menikmati layanan angkutan massal berbasis rel.
Meski tidak nyaman, namun demi menjemput rupiah hal itu tetap dilakukan.
Baca Juga: Angkot Tertabrak KRL, Perlintasan Liar Lintas Depok-Citayam Ditutup
Bekerja di Jakarta dan tinggal di Bogor menjadi pilihan untuk menekan biaya sehari-hari.
Tak hanya itu suasana Bogor pun dirasa lebih worth it.
Waktu menunjukan pukul 17.30 WIB, di Stasiun Pasar Minggu.
Baca Juga: Respons Adrian Maulana Dituding Pencitraan Bikin Konten Naik KRL
Barisan kommuter telah mengantri di atas peron dibelakang yellow line.
Terdengar suara anouncer memperingatkan calon.
Seorang perempuan berbaju merah muda pun memaksa masuk.
Beruntung penumpang di dalam kereta mau berbaik hati memberi sedikit celah.
Saat masinis mengingatkan pintu kereta akan ditutup, penumpang itu pun bisa lolos masuk ke dalam gerbong.
Balada commuter line penuh sesak jauh dari kata nyaman itu pun sering dialami penumpang saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari bahkan hingga malam.
Seorang Commuter asal Kota Bogor Nitata oktafianti juga mengalami hal yang sama.
Ia berbagi pengalamanya setiap hari bekerja di Jakarta menggunakan KRL.
“Iya memang begitu setiap naek kereta rame, tapi kl pagi gak sepadat sore pas jam pulang kerja. Karena aku paginya itu subuh jam 5 sudah naik,” ujarnya.
Karena lanjut Nita telah sedikit saja dirinya sampai di Stasiun Bogor maka kereta sudah penuh sesak.
“Padetnya itu pukul 6, tiap hari, kalau sore jam 4 sore sampai jam 8 malam karena aku juga sering aga larut pulang, msh padet itu dan benar-benae padet banget,” ucapnya.
Tak hanya itu jam kedatangan kereta pun berkisar antara lima hingga 10 menit setelah keberangkatan.
Ia pun berharap agar ada manajemen dan sistem yang baik agar alur kereta tetap aman namun nyaman untuk pengguna tidak penuh sesak dan padat.