Bandung Berantas Premanisme: Prioritas Pembersihan Preman di Cicaheum, Cicadas dan Kiaracondong.

Jawa Barat

Senin, 28 April 2025 | 23:52 WIB
Bandung Berantas Premanisme: Prioritas Pembersihan Preman di Cicaheum, Cicadas dan Kiaracondong.
Satgas Peberantasan Premanisme Kota Bandung/Foto: Diskominfo Kota Bandung

Premanisme yang merajalela akhir-akhir ini, membuat Wali Kota Bandung mengambil sikap tegas. Satgas Pemberantasan Premanisme di wilayah Kecamatan Astanaanyar diluncurkan untuk menangani permasalahan yang ada di wilayah tersebut.

rb-1

Menurut Muammad Farhan, pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme ini akan dilakukan di daerah-daerah lainnya. Satgas ini tidak bekerja pasif, melainkan aktif melakukan pelacakan kantong-kantong premanisme.

Wali Kota Bandung M Farhan/Foto: Diskominfo Kota Bandung

Menurutnya, Pemkot akan melakukan pelacakan di beberapa daerah yang dikenal sebagai lokasi maraknya premanisme, seperti di Cicaheum, Cicadas, dan Kiaracondong.

Baca Juga: Riau Perang Total Lawan Preman dan Ormas Pembuat Onar, Kapolda: Tak Ada Tempat bagi Pelaku Kekerasan!

rb-3

"Hari Jumat besok, kami akan mulai bergerak di daerah tersebut untuk menindaklanjuti masalah ini," tegas Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (28/4/2025), dilansir Diskominfo Kota Bandung.

Untuk memaksimalkan penertiban, Farhan juga menyatakan, pihaknya telah menjalin kesepakatan dengan kelompok-kelompok ormas dan juru parkir.

"Di Astanaanyar, kesepakatannya satu juru parkir harus jelas dan memakai tiket yang diawasi. Hal ini untuk menghindari praktek pungutan liar yang sering terjadi," terang Farhan.

Baca Juga: Satgas Pemberantasan Premanisme Dibentuk, Ini Hotline Bandung Telp 112

Selain itu, Pemkot Bandung juga tengah berupaya mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib.

Foto: Diskominfo Kota Bandung

"Kami memberikan batasan jam operasional untuk PKL, yakni mulai sore hingga Jumat malam. Setelah itu, mereka harus membersihkan area jualannya," tambah Farhan.

Namun, meskipun sudah ada upaya penertiban, Farhan mengakui, masalah premanisme dan PKL masih cukup sulit untuk dikendalikan.

"Salah satu penyebabnya adalah ruang parkir yang tidak memadai, yang justru memberi ruang bagi preman dan jukir liar untuk berkembang," jelasnya.

Mengenai langkah selanjutnya, Farhan mengatakan, solusi jangka panjang yang sedang dikerjakan adalah pembangunan gedung parkir bertingkat.

"Dengan adanya gedung parkir bertingkat, kami bisa mengurangi jumlah parkir liar di pinggir jalan dan memberikan pekerjaan resmi bagi para jukir liar," kata Farhan.***

Tag Satgas Pemberantasan Premanisme Pemberantasan Premanisme Kantong-Kantong Premanisme Kota Bandung

Terkini