Bangga! Desa Pemuteran Bali Terpilih Jadi Best Tourism Village PBB
Ia menambahkan, desa-desa terpilih menunjukkan bagaimana pariwisata bisa menjadi jembatan menuju masa depan tanpa meninggalkan siapa pun.
Melalui program Best Tourism Villages, PBB menegaskan pentingnya menjadikan desa sebagai pusat pembangunan berkelanjutan di dunia.
Pemuteran: Diplomasi Hijau dari Bali
Desa Pemuteran Bali berhasil meraih predikat bergengsi BTV. [Instagram @gnfi]
Desa Pemuteran di Bali menjadi contoh nyata penerapan prinsip global PBB di tingkat lokal.
Selama dua dekade terakhir, masyarakat Pemuteran aktif mengembangkan pariwisata bahari berbasis konservasi dengan pendekatan community-based tourism.
Warga terlibat langsung dalam pengelolaan kawasan selam, pengawasan ekosistem laut, dan penyediaan layanan wisata ramah lingkungan.
Upaya ini menjadikan Pemuteran sebagai model desa wisata yang mampu menyeimbangkan ekologi dan ekonomi, sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8 dan 11 tentang pertumbuhan ekonomi inklusif dan komunitas berkelanjutan.
Dengan pantai berombak tenang dan keindahan bawah laut yang masih terjaga, Pemuteran bukan hanya menarik wisatawan dunia, tetapi juga menjadi inspirasi kebijakan lokal bahwa pariwisata dapat tumbuh tanpa merusak alam.
Pesan Global untuk Pembangunan Desa di Indonesia
Melalui penobatan 52 Desa Wisata Terbaik Dunia 2025, UN Tourism menegaskan bahwa desa merupakan pusat inovasi pembangunan inklusif.
Program ini diharapkan menginspirasi pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk memperkuat kebijakan pariwisata berbasis komunitas dan ramah lingkungan.
Bagi Indonesia, keberhasilan Desa Pemuteran bukan hanya prestasi wisata, tetapi juga bentuk diplomasi hijau yang menunjukkan sinergi antara warga, pemerintah, dan pelaku pariwisata dalam menciptakan model pembangunan pedesaan yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan.