Bangun Pesantren, Ivan Gunawan Tak Suka Santrinya Keliling Hadiri Acara

Ivan Gunawan baru saja membangun pesantren di Sawangan, Depok. Diisi oleh 100 santri dan santriwati, tempat tersebut bernama Dzurrotul Qur’an.

Ivan Gunawan bukan hanya membangun pesantren. Ia juga menyediakan fasilitas pendidikan buat para santri dan santriwati.

"Kita menyiapkan bahasa Arab, bahasa Inggris, ada juga komputer, IT dan penyaluran bakat," kata Ivan Gunawan ditemui di Sawangan, Depok pada Sabtu (12/4/2025).

Baca Juga: Ivan Gunawan Minta Respons Kemenag RI dari Makkah, Ada Apa?

Ivan Gunawan ditemui di Sawangan, Depok pada Sabtu (12/4/2025)

Karena itu, Ivan Gunawan tidak suka jika anak-anaknya datang ke sejumlah acara. Ia mau mereka fokus di pendidikan.

"Penginnya ini menjadi pusat pendidikan buat anak-anak. Jadi anak-anak saya bikin sibuk supaya nggak diundang orang-orang," kata Ivan Gunawan.

"Saya bilang sama pak ustaz, saya nggak demen anak-anak diundang. Biarin aja dia sekolah, main," ucap mantan pacar Rossa tersebut menambahkan.

Baca Juga: Ello dan Billy Syahputra Akan Diperiksa Terkait Robot Trading

Ivan Gunawan ditemui di Sawangan, Depok pada Sabtu (12/4/2025)

Sebab Ivan Gunawan telah mempersiapkan masa depan mereka, termasuk ke jenjang kuliah.

Sebagai sosok yang juga mencari dana, Igun, begitu ia akrab disapa mengatakan telah bekerja sama dengan salah satu universitas untuk masa depan mereka.

"Jadi saat mereka SMA, bisa dapat beasiswa. Jadi dari sekarang pak ustaz, kita pantau nilai-nilai mereka," kata Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan ditemui di Sawangan, Depok pada Sabtu (12/4/2025).

Hadirnya pesantren tersebut berawal dari ketidaksengajaan Ivan Gunawan. Ia menerangkan, semua berawal dari ustaz pengelola pesantren yang sebelumnya menyewa tempat tak jauh dari kediamannya.

"Jadi kalau saya sedikit cerita, 3 tahun lalu pesantren pak Ustaz yang ada dekat rumahku harus pindah karena kontrakannya habis," kata Ivan Gunawan.

Setelah melalui masa-masa kebingungan, sang ustaz akhirnya mendapatkan sebidang tanah wakaf. Dari situlah pembangunan mulai berjalan secara perlahan dengan dukungan Ivan.

waktu kurang dari satu tahun, bangunan utama yang terdiri dari tiga lantai berhasil diselesaikan. Ivan Gunawan juga menyebutkan bahwa pembangunan tempat ibadah segera menyusul.