Bantah Tudingan Dukung Zionis, Ini Profil Anggun C Sasmi
Lifestyle
.jpg)
Musisi Anggun C Sasmi membantah dirinya pendukung Israel. Bantahan ini disampaikannya dalam pernyataan di media sosial usai dirinya dituduh mendukung zionisme.
Melalui akun Instagram-nya, Anggun menyatakan akan melaporkan akun yang menuduhnya pendukung zionis ke pihak kepolisian.
"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," tulis Anggun di akun Instagram @anggun_cipta, dikutip Senin (24/2/2025).
Baca Juga: Meta Melarang Penggunaan Kata “Zionis” di Platformnya
Kekinian tidak sedikit publik yang penasaran dengan sosok Anggun C Sasmi. Berikut profilnya dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Anggun C Sasmi
Anggun Cipta Sasmi atau yang lebih dikenal dengan nama Anggun C Sasmi lahir di Jakarta, 29 April 1974. Pada 1994, Anggun memutuskan pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis guna mewujudkan impiannya jadi penyanyi bertaraf internasional.
Baca Juga: Kenang Paus Fransiskus, Anggun C Sasmi: Suara Global untuk Perdamaian
Anggun C Sasmi jadi penyanyi Indonesia pertama yang albumnya terjual lebih dari 10 juta di seluruh dunia. Hal itu menjadikannya "Penyanyi Asal Indonesia dengan Penjualan Album Terlaris di Internasional".
Meski statusnya bukan lagi WNI, namun Anggun C Sasmi menjadi penyanyi wanita pertama asal Indonesia sosoknya diabadikan dalam patung lilin Madame Tussauds. Tak cuma sebagai penyanyi, ia juga dikenal juri ajang pencarian bakat.
Di usia yang masih terhitung belia, yakni 12 tahun, Anggun C Sasmi merilis album rock pertamanya bertajuk "Dunia Aku Punya". Album tersebut diproduseri gitaris God Bless, Ian Antono.
Popularitas Anggun C Sasmi semakin melambung usai merilisi single "Mimpi" pada tahun 1989. Selanjutnya, lagunya lainnya yang turut meledak yakni "Tua Tua Keladi", "Laba Laba" hingga "Kembalilah Kasih".
Album internasional pertama Anggun C Sasmi berjudul Snow on the Sahara dirilis di 33 negara. Termasuk di Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global. Setelahnya ia merilis lima album internasional yang direkam dalam dua versi: Bahasa Inggris dan Bahasa Prancis.
Bantah Tudingan Pendukung Zionis
Sementara itu, Anggun C Sasmi mengungkapkan tudingan sebagai pendukung zionis yang menyasar kepadanya bermula saat ia mengomentari terkait penampilan kontestan Israel di acara kontes Eurovision pada 2015.
Anggun menyatakan, komentarnya terkait penampilan peserta Israel tersebut murni terkait musik. Karena kapasitasnya sebagai musisi yang juga dikenal di Eropa.
Berikut pernyataan lengkap Anggun C Sasmi yang dituding pendukung Zionis.
Ada account socmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung "Zionisme". Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya (sebelumnya Twitter) tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest.
Kala itu saya memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel.
Di posting yang sama, mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel, tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV.
Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut, di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, TIDAK MEMBUAT SAYA JADI PENDUKUNG POLITIK ISRAEL.
Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian.
Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum.
Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!
Anggun
Demikian profil Anggun C Sasmi yang akan melaporkan sebuah akun yang telah menuduhnya sebagai pendukung zionis Israel.