Daerah

Banyuwangi Diserbu Wisatawan Nataru! Okupasi Hotel Hampir 100 Persen

03 Januari 2025 | 00:20 WIB
Banyuwangi Diserbu Wisatawan Nataru! Okupasi Hotel Hampir 100 Persen
Pariwisata Banyuwangi/Foto: MC Jatim

Jawa Timur, khususnya Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata alam. Tak heran ketika libur Nataru 2024/2025, Jawa Timur kebanjiran wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Tak terkecuali Kabupaten Banyuwangi yang berseri lantaran menerima limpahan rejeki dari wisatawan.

rb-1

Mereka datang bukan sekadar singgah tapi memilih berlibur beberapa hari. Maka tak heran kalau Tingkat okupasi hotel-hotel di Banyuwangi selama libur Nataru nyaris 100 persen.

Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi /Foto dok MC Jatim

Sebenarnya tak perlu heran kalau wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri menyerbu Banyuwangi karena kabupaten ini memiliki banyak destinasi Istimewa, khususnya wisata alam nan indah.

Baca Juga: Bentuknya Tak Lazim, Viral Patung Macan Putih di Kediri Tuai Perbincangan

rb-3

Sebut saja, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang popular hingga ke mancanegara. Atau wisata Hutan de Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Belum lagi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang berhasil mengembangkan wisata Tubing (single rafting menggunakan ban truk), serta masih banyak lagi.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Kamis (2/1/2025), banyak hotel di Banyuwangi kebanjiran wisatawan sejak awal musim libur Natal 2024 hingga awal tahun 2025.

"Alhamdulilah, Banyuwangi kembali menjadi jujugan wisatawan menghabiskan masa liburan. Ini menjadi berkah tersendiri bagi Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dilansir InfoPublik.

Baca Juga: Berkali-kali Erupsi Gunung Semeru terjadi dalam Dua Hari Ini

Rata-rata okupansi hotel di Banyuwangi selama Nataru berkisar antara 95-98 persen. Bahkan ketika malam tahun baru okupansi hotel di Banyuwangi mencapai 100 persen atau full booking.

"Okupansi bagus. Bahkan 25 hingga 30 Desember okupansi 100 persen. Untuk tamu yang datang, mayoritas dari luar kota seperti Jakarta dan Surabaya," kata GM Secretary & Public Relations Santika Banyuwangi, Janes Adi.

Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi berhasil mengembangkan wisata Tubing (single rafting menggunakan ban truk) untuk menarik minat wisatawan/Foto: dok MC Jatim

Ia membeberkan banyak dari tamu bercerita bahwa mereka menginap untuk sepenuhnya berwisata di Banyuwangi. Bukan sekadar transit ke daerah lain.

Lonjakan Wisatawan Sejak Pertengahan Desember

Janes menjelaskan, lonjakan pengunjung sudah terlihat sejak pertengahan Desember. Pesanan kamar hotal di Santika Banyuwangi juga telah padat hingga awal tahun 2025. "Estimasi kami sampai tanggal 6-7 Januari masih akan padat," lanjutnya.

Tingginya kunjungan tamu di hotel-hotel Banyuwangi merupakan tren tahunan saat libur panjang Nataru. Banyaknya destinasi menarik menjadikan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu salah satu jujukan wisatawan.

"Selepas Covid-19, tahun 2022 sampai sekarang, kunjungan ke hotel selalu tinggi saat libur panjang," terang Assistant Marcomm Manager Aston Banyuwangi, Hilman Thontowi.

Wisata Hutan de Djawatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi/Foto: MC Jatim

Hilman menjelaskan, lonjakan tamu juga sudah terasa sejak sebelum libur Natal. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa Banyuwangi masih menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan. Untuk menarik para tamu, hotel-hotel di Banyuwangi menyiapkan acara khusus pada malam tahun baru. Hotel Santika dan Aston, misalnya, sama-sama menggelar acara dinner.

Acara tersebut diikuti oleh ratusan tamu di masing-masing hotel. Para tamu yang menginap mayoritas memanfaatkan event itu untuk menikmati malam pergantian tahun.

Hal yang sama juga dirasakan para pramuwisata di Banyuwangi. Menurut Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Banyuwangi Andika Rahmat Hidayat, jumlah wisatawan yang menggunakan jasa pramuwisata selama Nataru tahun ini lebih tinggi daripada beberapa tahun sebelumnya. "Apabila dibandingkan dengan libur Nataru tahun lalu, tahun ini ada kenaikan sekitar 50 persen," kata Andika. ***

Tag Jawa Timur Pariwisata Banyuwangi