BBM Langka di Medan Saat Banjir, Ini Penjelasan Polisi
Bahan Bakar Minyak (BBM) di Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengalami kelangkaan saat bencana banjir melanda.
Hingga Jumat 28 November 2025 sore, tampak antrian kendaraan mengular di sejumlah SPBU di Medan, akibat kelangkaan BBM.
Kasubdit IV/Tipidter Ditkrimsus Polda Sumut, Kompol Alan Haikel mengatakan, pihaknya yang menerima informasi itu telah melakukan pengecekan sejumlah SPBU di Kota Medan yang kehabisan stok BBM serta meminta keterangan dari pihak Pertamina.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Berdasarkan penjelasan dari pihak Pertamina, ada beberapa SPBU yang disuplai bantuan dari Dumai dengan total 656.000 liter. Saat ini proses recovery penyaluran dari FT Medan Group masih berlangsung.
Antrian BBM mengular di SPBU di Medan. [Dok Pribadi]"Mengingat cuaca sudah bagus dan gelombang laut mulai turun sehingga kapal yang membawa produk Pertalite, Pertamax, dan Biosolar telah bersandar," kata Kompol Alan, Jumat (28/11/2025).
Ia menjelaskan kalau Pertamina sedang melakukan proses recovery penyaluran BBM mulai pagi ini sampai beberapa hari kedepan.
Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok
"Pada kesempatan ini diimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian BBM sesuai kebutuhan," ujarnya.
Diketahui, SPBU di beberapa wilayah Kota Medan Kota diserbu ratusan kendaraan yang akan membeli BBM, Jumat (28/11/2025).
Bahkan SPBU ada yang tutup. Langkanya BBM ini diduga kuat karena bencana banjir yang turut menimpa Kota Medan.
Antrian BBM di Medan. [Dok Pribadi]Seperti yang terlihat di SPBU Jalan Sisingamangaraja (SM Raja) tepatnya sebelum Mall Ramayana. Ratusan pengendara menyerbu karena SPBU tempat lain habis.
"Pemerintah harus segera mencari solusinya, kalau gak ada minyak, kita gak kerja, mau dikasih makan apa keluarga," harap Zaki salah seorang pengendara.