BBM Langka di Medan: SPBU Diserbu Ratusan Pengendara, Ada yang Tutup

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa wilayah Kota Medan Kota diserbu ratusan kendaraan yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat (28/11/2025).

Bahkan SPBU ada yang tutup. Langkanya BBM ini diduga kuat karena bencana banjir yang turut menimpa Kota Medan.

SPBU di SM Raja Diserbu Ratusan Pengendara

SPBU di SM Raja. [Dok. Pribadi]Seperti yang terlihat di SPBU Jalan Sisingamangaraja (SM Raja) tepatnya sebelum Mall Ramayana. Ratusan pengendara menyerbu karena SPBU tempat lain habis.

"Di sana (SPBU lain) habis, di sini yang ada pertalite," ujar Zaki, salah satu pengendara. Zaki mengungkapkan kalau dirinya sudah hampir sejam menunggu antrian di SPBU Sisingamangaraja ini.

Namun, ia tetap bersabar menunggu, lantaran minyak kendaraannya sudah mau habis.

"Pemerintah harus segera mencari solusinya, kalau gak ada minyak, kita gak kerja, mau dikasih makan apa keluarga," harap Zaki.

SPBU depan Masjid Perjuangan 45 Tutup

Sedangkan di SPBU Jalan HM Yamin tepatnya depan Masjid Perjuangan 45 terlihat tutup.

SPBU ini tutup lantaran BBM telah habis sejak pagi tadi. "Katanya BBM habis sejak pagi tadi," cetus salah satu pengendara bernama Farhan.

SPBU Gang Sado Diserbu Malam Hari

SPBU di Jalan HM Yamin dekat Gang Sado. [FT News/Reza D Syahputra]Sementara SPBU di Jalan HM Yamin dekat Gang Sado, awalnya tutup sampe sore hari. Tapi, pengendara motor dan mobil mengantre karena ada mereka mendapat informasi kalau malam harinya akan.

Ratusan pengendara motor dan pengemudi mobil terlihat mengantre. Usai Maghrib pukul 19.30 WIB, SPBU ini dibuka dan pengendara langsung menyerbunya.

Untuk diketahui bahwa, BBM terbilang langka pasca terjadi bencana alam di Sumatera Utara baik longsor maupun banjir.