Belajar Dari Tabrakan Maut di Tol Cipularang, Lakukan Hal Ini Jika Kendaraan Alami Rem Blong di Jalan Raya
Otomotif
Kecelakaan maut yang terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024), diduga keras disebabkan truk bermuatan berat mengalami rem blong.
Detik-detik kecelakaan itu terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tak lama setelah peristiwa itu terjadi.
Dalam video terlihat sebuah truk berjalan dengan cepat di sisi kanan ruas jalan. Tiba-tiba truk tersebut menghantam deretan kendaraan yang ada di depannya.
Baca Juga: Air Mata Tunah Tak Terbendung Saat Tahu Suaminya Pelaku Tabrakan Maut di KM 92 Tol Cipularang: Tolong Suami Saya...
Akibat kecelakaan itu, satu orang dinyatakan tewas, empat luka berat dan 25 lainnya luka ringan.
Berkaca dari peristiwa itu, penting kiranya kita harus memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum turun ke jalan.
Lantas apa yang harus dilakukan jika kendaraan kita mengalami rem blong saat melintas di jalan raya? Berikut ulasannya, mengutip laman resmi Auro 2000.
Baca Juga: Tanah Bergerak di Purwakarta Makin Mengkhawatiran, Tol Cipularang Jadi Sorotan
Menurut laman tersebut, rem blong adalah kondisi dimana sistem rem pada kendaraan tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, rem tidak mampu menghentikan laju kendaraan sebagaimana mestinya.
Kondisi ini tentunya berbahaya karena berdampak langsung pada keselamatan pengemudi dan penumpang yang ada di kendaraan tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghentikan kendaraan saat terjadi rem blong.
1. Kurangi kecepatan kendaraan
Ketika kita menyadari kalau kendaraan yang kita tumpangi mengalami rem blong, maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengurangi kecepatan kendaraan.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi tekanan pada pedal gas. Tentunya pengemudi juga tetap waspada dan tidak panik.
Langkah ini akan memberikan banyak waktu bagi kita untuk mencari area yang aman untuk menghentikan kendaraan.
Selain itu, mengurangi kecepatan secara bertahap juga membantu menjaga kestabilan kendaraan di jalan.
2. Gunakan rem darurat
Jika mengurangi kecepatan sudah dilakukan dan kendaraan tak kunjung berhenti, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan rem tangan atau rem darurat.
Langkah ini tentunya harus dilakukan dengan berhati-hati. Tarik tuas rem tangan secara perlahan agar laju kendaraan berkurang secara bertahap.
Jika menarik rem tangan secara cepat dan mendadak, maka dapat menyebabkan kendaraan tergelincir dan hilang kendali.
3. Cari area yang aman
Setelah berhasil mengurangi kecepatan kendaraan, langkah selanjutnya adalah mencari area yang aman di sekitar laju kendaraan.
Carilah area yang datar, luas dan minim lalu lintas agar kendaraan bisa berhenti sepenuhnya dan terhindar dari kecelakaan.
Jika melintas di jalan tol, pengelola jalan biasanya menyediakan ruang khusus di sisi kiri jalan, untuk kendaraan yang mengalami rem blong.
Setelah kendaraan berhenti sempurna, pengemudi dan penumpang disarankan untuk keluar.
Setelah itu hubungi bengkel terdekat untuk meminta bantuan.